Adobe telah lama mengumumkan bahwa tak lagi mengembangkan Adobe Flash.
Imbasnya, beberapa aplikasi juga menghentikan penggunaan Adobe Flash, termasuk Google Chrome pada 2020.
Ternyata, browser Safari juga melakukan hal yang sama.
Baca Juga: Peneliti Google Ungkap Sejumlah Celah Keamanan di Peramban Safari
Diam-diam, Apple akan menghentikan dukungan terhadap Adobe Flash pada browser Safari.
Hal tersebut diketahui dari Safari Technology Preview 99.
Safari Technology Preview adalah browser yang dirilis untuk para developer sebelum versi final Safari dibagikan.
Melalui Safari Technology Preview, para developer dapat menguji fitur, sistem, hingga beberapa plug in yang akan dijalankan pada Safari terbaru.
Pada Safari Technology Preview 99, Apple mengumumkan akan menghentikan dukungan terhadap Adobe Flash.
Dengan pengumuman ini, maka Safari versi terbaru mendatang dapat dipastikan tak lagi mendukung Adobe Flash.
Namun jangan khawatir, hilangnya Adobe Flash pada Safari mendatang tidak akan mempengaruhi performa browser.