Follow Us

Ming-Chi Kuo Soroti 5 Risiko yang Dihadapi Apple Akibat Virus Corona

Wahyu Prihastomo - Kamis, 30 Januari 2020 | 16:32
Apple Store Ginza, Tokyo.
Time Lapse Tokyo/Youtube

Apple Store Ginza, Tokyo.

Bagi kalian yang benar-benar seorang pencinta Apple, nama Ming-Chi Kuo pastinya sudah tidak asing lagi.

Sosok analis yang satu ini dikenal berkat kemampuannya memprediksi segala hal terkait produk terbaru Apple di masa mendatang.

Hebatnya lagi, sebagian besar prediksi Kuo benar-benar terbukti.

Tentunya Kuo punya data sendiri untuk menulis prediksi. Biasanya ia mendapatkan informasi langsung dari mitra manufaktur atau pun beberapa sosok penting dalam tubuh Apple.

Tidak jarang ia juga memprediksi arah bisnis perusahaan Apple di tengah berbagai masalah finansial yang sedang dialami.

Kali ini Kuo kembali hadir dengan prediksinya mengenai beberapa risiko yang mungkin saja akan dihadapi Apple sebagai akibat dari penyebaran virus Corona.

Baca Juga: Virus Corona Berpotensi Menghambat Produksi iPhone 9

Dilansir dari AppleInsider, Kuo menyoroti setidaknya ada 5 risiko yang mungkin terjadi.

  • Kepercayaan konsumen Tiongkok dan global
Kuo memprediksi pengiriman ponsel secara keseluruhan di pasar Tiongkok akan menurun.

Apple yang juga menjadikan Tiongkok sebagai salah satu pasar potensial juga akan menerima imbasnya.

“shipments of Apple products will likely face downside risk because the consumer confidence of Chinese and global markets could be negatively affected by the coronavirus outbreak,” writes Kuo.

  • Distribusi produk baru yang menurun
Hal ini disebabkan karena banyaknya perusahaan yang terpaksa memulangkan karyawannya dengan alasan keselamatan.

Apple sendiri memiliki ketergantungan pada pabrik mereka di Tiongkok dengan jumlah produksi nyaris 50 persen dari total produksi.

Pemotongan jumlah karyawan serta jam kerja dinilai akan memengaruhi produksi dan distribusi produk baru Apple awal tahun ini yang diduga sebagai iPhone 9/SE 2.

Baca Juga: Imbas Virus Corona, Apple Tutup Gerai dan Larang Karyawan ke Tiongkok

  • Kualifikasi dan sertifikasi produk di semester kedua yang menurun
Sebagai dampak terlambatnya produksi di semester pertama, segala hal terkait kualifikasi dan sertifikasi produk di semester kedua juga akan terhambat.

Skenario terburuknya adalah produksi seri flagship iPhone 12 yang akan mengalami banyak hambatan nantinya.

Kuo memprediksi Apple akan menunda penggunaan material baru atau menggunakan standar uji coba yang lebih rendah demi mengejar jadwal rilis.

Akibatnya kualitas produk terancam menurun.

Baca Juga: Foxconn Pastikan Virus Corona Tidak Mengganggu Proses Produksi

  • Jadwal desain yang tertunda
Kuo menyebut bahwa proses desain sudah dilakukan sejak awal tahun meskipun produknya baru dirilis tahun depan.

Artinya, saat ini proses pembuatan desain untuk katakan lah iPhone 13 sudah dimulai.

Dengan adanya pembatasan perjalanan dari berbagai wilayah di dunia, termasuk Tiongkok, proses diskusi serta riset para desainer dari berbagai belahan dunia akan terhambat.

  • Penggunaan Face ID yang tidak maksimal
Masalah yang satu ini sebenarnya hanya masalah minor.

Saat ini banyak pengguna yang rela memakai masker demi terhindar dari Corona. Akibatnya Face ID yang ada di iPhone mereka jadi tidak bisa berfungsi.

Melihat hal yang merepotkan ini Kuo memprediksi tahun 2021 nanti Apple akan memberikan sensor sidik jari pada tombol power di seri iPhone terbaru. (*)

Baca Juga: Wabah Virus Corona Ternyata Dapat Berdampak Buruk Pada Bisnis Apple

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya

Latest