Rumor Terbaru Perkuat Prediksi Harga iPhone 9 (SE 2) Rp 5 jutaan

Menjelang Maret 2020, kabar terkait iPhone dengan harga lebih murah semakin santer terdengar.

Apple kabarnya akan merilis iPhone 9 atau iPhone SE 2 pada Maret 2020 mendatang.

Laporan terbaru semakin memperkuat dugaan tersebut.

Baca Juga: iPhone Dominasi Pertumbuhan Pasar Smartphone Premium di India

Fast Company baru-baru ini mengeluarkan laporan bahwa Apple akan merilis iPhone 9 (SE 2) pada Maret 2020 dengan harga mulai dari $399.

Banderol harga tersebut bukan pertama kalinya beredar.

Sejak lama, angka $399 atau sekitar Rp 5,4 juta beredar sebagai rumor harga iPhone 9 (SE 2) mendatang.

Kala itu, harga iPhone 9 (SE 2) diprediksi oleh analis Apple populer, Ming-Chi Kuo.

Kini, laporan terbaru Fast Company muncul dengan melihat beberapa aspek.

Pertama, meningkatnya permintaan Apple untuk memproduksi beberapa komponen yang akan digunakan pada iPhone 9 (SE 2).

Dengan meningkatnya permintaan produksi ini, besar kemungkinan iPhone 9 (SE 2) akan rilis pada Maret 2020 mendatang.

Kedua, harga iPhone 9 diprediksi berdasarkan pengalaman Apple merilis iPhone SE, 2016 silam.

Baca Juga: iPhone 11 Disebut Pancarkan Radiasi RF Melebihi Batas Normal

Kala itu, iPhone SE juga dijual dengan harga serupa, $399 atau sekitar Rp 5 jutaan.

Harga tersebut lebih rendah dari iPhone 8 berkapasitas 64 GB yang dibanderol $449.

Prediksi harga tersebut muncul karena penggunaan desain hingga teknologi yang diprediksi sama.

iPhone 9 diprediksi rilis menggunakan teknologi Touch ID alih-alih Face ID, membuat desain bodi menyerupai iPhone 8.

appleinsider.com

iPhone SE (2016)

Ukuran iPhone 9 (SE 2) juga diprediksi menjadi 4,7 inci, sedikit lebih besar dari iPhone 9.

Kenapa iPhone 9 mampu diprediksi rilis dengan harga lebih murah?

Apple nampaknya akan fokus pada layanan terbarunya untuk mendapat keuntungan, seperti Apple Arcade dan Apple TV+, dikutip dari 9to5mac.

Meski demikian, kepastian produksi iPhone 9 (SE 2) masih diliputi tanda tanya besar.

Pasalnya, produktivitas para manufaktur Apple di Tiongkok tertunda akibat Virus Corona.