Aplikasi Microsoft Authenticator Tambah Fitur Baru untuk Pengguna iOS

Microsoft telah mengumumkan update baru dari aplikasi Microsoft Authenticator versi beta yang diperuntukan untuk pengguna iOS.

Hal ini diumumkan langsung oleh perwakilannya, yaitu Alex Simons selaku Vice President of Program Management Microsoft.

Ia membeberkan informasi tersebut melalui sebuah postingan yang diunggah ke dalam blog komunitas resmi Microsoft.

Dalam update terbarunya ini, Microsoft Authenticator versi beta akan menghadirkan beberapa fitur baru.

Baca Juga: Microsoft Akan Luncurkan Aplikasi Antivirus di iOS dan Android

Ada sekitar 3 fitur baru yang ditambahkan ke dalam aplikasi Microsoft Authenticator versi beta ini.

3 fitur ini terdapat dalam kolom pengaturan akun dari setiap pengguna aplikasi tersebut

Pertama, pengguna sudah bisa mengganti password akun pribadi Microsoft Authenticator untuk mengatur keamanannya.

Selanjutnya, Microsoft Authenticator memungkinkan pengguna untuk memperbarui informasi mengenai keamanan akunnya.

Baca Juga: 23 Aplikasi iOS Berikut Punya Celah Keamanan, Diunduh 3 Juta Pengguna

https://techcommunity.microsoft.com/

Tampilan fitur baru Microsoft Authenticator

Hal ini tentu sangat berguna untuk terus memantau akun pribadi pengguna agar tetap aman.

Terakhir, pengguna sudah bisa melihat aktivitas yang dilakukan oleh akun pribadi mereka dalam setiap layanan yang disediakan Microsoft.

Pengguna iOS patut berbahagia karena mereka dapat mencoba terlebih dahulu secara eksklusif berbagai fitur baru tersebut.

Pihak Microsoft, melalui Alex Simons, menyatakan kalau fitur-fitur baru tersebut saat ini hanya dapat dinikmati oleh pengguna iOS.

Baca Juga: Microsoft Office for iOS Versi Baru: Gabungkan Word, Excel, PowerPoint

Sedangkan untuk pengguna Andorid baru bisa menggunakan fitur tersebut pada akhir tahun ini.

Microsoft Authenticator merupakan aplikasi yang memverifikasi identitas pengguna secara online untuk semua akun.

Kegunaan utamanya sudah pasti untuk meningkatkan keamanan semua akun pengguna dari kejahatan digital atau cyber crime. (*)

Baca Juga: Apple Pertimbangkan Izinkan Aplikasi Pihak Ketiga Sebagai Default di iOS