Apakah kamu termasuk pengguna aktif sosial media Twitter?
Kabarnya saat ini Twitter sedang menguji sebuah fitur baru bernama Fleets.
Fitur ini disebut mirip dengan Instagram Stories, yaitu konten yang dapat dibagikan dan hilang secara otomatis setelah 24 jam.
Unlike Tweets, Twitter’s new Fleets can’t receive Likes, Replies or Retweets. And they’ll disappear entirely after 24 hours.Baca Juga: Twitter Uji Label Percakapan Menyesatkan, Tampilan Terang dan Mencolok
Dikutip dari Tech Crunch, Twitter saat ini sedang menguji Twitter Fleets untuk sejumlah pengguna terpilih di regional Brasil.
Belum ada catatan yang menyebutkan mengenai tanggal rilis atau perluasan uji coba Fleets untuk pengguna Twitter lainnya.
Fitur Twitter Fleets punya beberapa perbedaan dibanding mode Tweet yang biasa kamu lakukan.
Pertama tentu saja yang sudah kita bahas di atas, kontennya akan hilang setelah 24 jam secara otomatis.
Kedua, konten di Fleets tidak dapat terhubung ke fitur Search, Moments, atau dilampirkan alias embed ke website lain.
Ketiga, konten di Fleets tidak bisa mendapatkan interaksi apapun dari pengguna lain seperti Like, Reply atau Retweet yang selama ini kamu kenal.
Masih dari laman sumber, Twitter Fleets kabarnya dibuat untuk mengatasi masalah utama dari para pengguan Twitter. Yaitu merasa enggan atau malu dengan pengguna umum lainnya.
Baca Juga: Akibat Coronavirus, Twitter dan Facebook Batal Hadir di SXSW 2020
Bagaimana dengan tampilannya? Diambil dari video Twitter Blog, Fleets akan tampil seperti konten Stories di aplikasi sosmed lainnya.
Yaitu dengan deretan ikon bulan di bagian atas, lengkap dengan foto profil pengguna.
Kamu bisa menekan ikon + untuk mulai membuat konten baru di Fleets.
Belum ada penjelasan mengenai batasan jumlah huruf yang bisa kamu ketik di sebuah konten Twitter Fleets.
Namun untuk video, disebutkan bahwa durasi maksimal konten video yang bisa dibagikan ke Twitter Fleets adalah 2 menit 20 detik atau dalam ukuran dokumen maksimal 512MB.
Publisher atau akun khusus lainnya disebutkan juga akan mendapatkan fitur istimewa di Fleets yaitu membagikan konten video dengan durasi maksimal 10 menit.
Lanjut untuk gesture yang digunakan, Fleets versi uji coba punya sedikit perbedaan dibandingkan fitur Stories serupa di aplikasi lain.
Untuk menonton konten berikutnya dari akun yang sama, kamu harus melakukan scroll. Sedangkan untuk berpindah ke akun lain, masih tetap sama yaitu swipe ke kiri.
Namun Twitter menyebutkan bahwa gesture ini bisa saja diubah dalam update berikutnya sesuai masukan pengguna.
Bagi kamu yang belum tahu, Twitter termasuk yang paling terlambat untuk mengadopsi fitur ini.
Awalnya mode berbagi konten dan hilang setelah 24 jam dikenalkan oleh Snapchat.
Setelah itu diikuti oleh Facebook, Instagram, WhatsApp dan bahkan YouTube sejak setahun lalu.
Kini dengan kedatangannya yang terlambat, apakah Twitter Fleets akan digemari oleh para pengguna? Bagaimana menurut pendapat kamu?