Setelah ditutup selama beberapa bulan, kantor Apple seperti Apple Park kabarnya akan segra mulai aktif kembali.
Dikutip dari Blommberg, sejak Mei lalu sejumlah karyawan Apple Park telah kembali bekerja di kantor. Untuk beradaptasi dengan kondisi pandemi COVID–19 ini, Apple memberikan tes usap atau swab test untuk para karyawan dan protokol kesehatan lainnya.
Mulai dari penggunaan masker, mengecek suhu tubuh dan penerapan social distancing dengan cara mencegah kerumunan misalnya di dalam Lift.
Apple began bringing some workers in to the main Apple Park office in May, including some hardware and software engineers. When they arrive, they’ll have the option of taking a nasal-swab test to check for the virus, according to people familiar with the process. Temperature checks are required.Baca Juga: Apple Store dan Kantor Apple di Amerika Serikat Ditutup Hingga Mei
Sejumlah karyawan yang telah kembali bekerja di Apple Park adalah insinyur hardware dan software yang harus.
Sedangkan sisanya masih punya opsi untuk datang ke kantor hanya beberapa kali dalam sepekan atau bahkan tetap bekerja dari rumah secara penuh.
Untuk terus memberikan kewaspadaan, beragam tanda petunjugk kabarnya telah di dalam gedung Apple Park.
Mulai dari pembatasan jumlah penumpang lift, peringatan untuk terus menggunakan masker dan juga menutup sejumlah ruang istirahat.
Sebelum pandemi, Apple Campus di California punya banyak ruangan dengan ukuran besar dan para karyawan yang duduk dengan jarak dekat.
Kabarnya hal ini akan diubah untuk mengikuti standar baru terkait pembatasan jarak untuk mencegah kemungkinan penularan COVID–19.
Sebagai tanda dari “new normal” yang akan segera dirasakan oleh para karyawan, sejumlah tim eksekutif telah kembali bekerja di kantor.