Apple rumornya akan menggunakan CPU buatan sendiri untuk komputer Mac, setelah 15 tahun bertahan di teknologi Intel. Pengumuman ini kabarnya akan dilakukan di WWDC 2020.
Sebelum menggunakan Intel, Apple menggunakan inti prosessor di Mac dengan teknologi PPC atau disebut juga PowerPC. Teknologi ini dibuat bersamaan oleh Apple, IBM dan Motorola.
Saat mengumumkan peralihan dari PPC ke Intel, Steve Jobs mengenalkan sebuah teknologi perangkat lunak bernama Rosetta.
Sebagai kilas balik, kita akan membahas Rosetta bagi kamu yang belum pernah mengenal teknologi ini.
Baca Juga: Apple Berencana Umumkan Pindah Teknologi CPU Mac di WWDC 2020
Kilas Balik Rosetta
Rosetta adalah perangkat lunak yang berfungsi sebagai dynamic binary translator untuk membantu konversi teknologi PPC ke Intel.Dengan Rosetta, pengembang aplikasi dari PPC tidak perlu melakukan konversi aplikasinya sama sekali. Alias bisa langsung berjalan di komputer Intel lewat bantuan Rosetta.
Apple merilis Rosetta untuk Mac pada tahun 2006, bersamaan dengan komputer Mac pertama yang menggunakan Intel dijual.
Fokus utama kemampuan Rosetta adalah mengubah set instruksi berbasis PPC dengan teknologi G3, G4 ke CPU Intel.
Sayangnya Rosetta tidak dibuat untuk melakukan konversi set instruksi dari PPC G5. Sehingga pengembang aplikasi yang menggunakan sejumlah instruksi khusus di prosessor PPC G5, harus membuat ulang kode programnya agar dapat berjalan di Mac dengan CPU Intel.
Dari catatan yang tim MakeMac dapatkan, Rosetta hanya cocok untuk aplikasi dengan tipe tampilan yang kompleks namun tingkat komputasi rendah.
Rosetta tidak cocok untuk digunakan sebagai teknologi konversi di aplikasi dengan komputasi tinggi semacam desain grafis dan pengolah 3D.