Apple Watch Series 6 dikenalkan pada Apple Event September 2020 dengan salah satu fitur barunya yaitu sensor deteksi oksigen dalam darah atau disebut Blood Oxygen.
Sensor ini bekerja untuk mendeteksi kadar oksigen dalam darah ketika diperlukan atau berjalan otomatis di belakang layar setiap interval waktu tertentu.
Dalam Apple Event September lalu, Apple menjelaskan bahwa fitur Blood Oxygen akan didukung pada banyak negara.
Apakah Indonesia termasuk negara yang mendukung fitur Blood Oxygen?
Diambil dari catatan di Apple Support, fitur Blood Oxygen di Apple Watch Series 6 akan mendukung pengguna di Indonesia.
Baca Juga: Selamat Datang Apple Watch Series 6! Sensor Blood Oxygen dan Warna Baru
Fitur Blood Oxygen untuk Apple Watch Series 6 saat ini telah dibuka dukungannya untuk lebih dari 100 negara.
Daftarnya mulai dari Anguilla, Brasil, Colombia, Perancis, Hong Kong, Italia, Indonesia, Rusia, Amerika Serikat, Jepang, dan masih banyak lainnya.
Cara Kerja Fitur Blood Oxygen di Apple Watch Series 6
Apple Watch Series 6 akan menggunakan algoritma khusus yang terpasang di aplikasi Blood Oxygen, yang dirancang untuk mengukur oksigen darah antara 70 persen dan 100 persen.
Sensor Blood Oxygen menggunakan empat kelompok LED: hijau, merah, dan inframerah, bersama dengan empat fotodioda di kristal belakang Apple Watch. Semuanya digunakan untuk mengukur cahaya yang dipantulkan kembali dari darah.
Pengukuran sesuai permintaan dapat dilakukan saat pengguna diam. Sedangkan pengukuran di belakang layar secara berkala terjadi saat pengguna tidak aktif, termasuk saat tidur.