Apple resmi merilis laporan keuangan selama periode Q4 2020 pada Kamis (29/10).
Perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar $64,7 miliar dengan keuntungan $12,67 miliar dan pendapatan triwulanan per saham $0,73.
Dari total tersebut, penjualan produk di skala internasional menyumbang 59 persen.
Baca Juga: Apple Rilis Laporan Keuangan Selama Q3 2020, Pendapatan $59,7 Milyar
CFO Apple, Luca Masetri mengungkapkan ini jadi rekor sepanjang masa baru Apple untuk pendapatan, pendapatan per saham, dan arus kas gratis selama Q4.
Menurutnya, loyalitas pelangganjadi salah satu faktor utama atas pencapaian tersebut.
"We also returned nearly $22 billion to shareholders during the quarter, as we maintain our target of reaching a net cash neutral position over time.”Baca Juga: Apple Raih Total Pendapatan Sebesar $58.3 Milyar di Q2 2020
Jika dibedah, penjualan iPhone masih jadi penyumbang tertinggi atas pendapatan Apple.
Tercatat, sebanyak $26,44 miliar masuk ke kantong perusahaan berkat penjualan iPhone.
Apple Services menyusul dengan total penjualan senilai $14,55 miliar dan diikuti penjualan Mac dengan total $9,03 miliar.
Di urutan keempat, ada Wearables, Home, dan Accessories dengan penjualan $7,88miliar.
iPad jadi penyumbang paling sedikit. Total penjualannya hanya mencapai $6,79 miliar saja.
Baca Juga:Sepanjang Pandemi, Pengiriman Mac di Q3 2020 Mengalami Pertumbuhan
CEO Apple, Tim Cook mengatakan kali ini Mac berhasil mencatatkan rekor penjualan tertinggi dalam periode Q4 dari tahun ke tahun.
Ia juga menyebut perusahaan mendapat respon positif atas peluncuran beberapa produk baru yang dipimpin iPhone 12.
The early response to all our new products, led by our first 5G-enabled iPhone lineup, has been tremendously positive.Apple juga diklaim sudah memenuhi kebutuhan pengguna di tengah pandemi.
Apple products have been a window to the world for users as the pandemic continues, and our teams have met the needs of this moment with creativity, passion, and the kinds of big ideas that only Apple can deliver.Para direksi Apple menyatakan dividen tunai perusahaan sebesar $0,205 per saham.
Dividen tersebut akan dibayarkan ke pemegang saham pada 12 November 2020. (*)