Apple dilaporakan akan memblokir aplikasi yang gunakan X-Mode Tracker karena curi dan jual data pengguna.
Perusahaan pimpinan Tim Cook itu, memberi tenggat waktu dua minggu ke para developer untuk menyingkarkan X-Mode Tracker dari aplikasinya.
Menurut laporan The Wall Street Journal, keputusan Apple melakukan hal tersebut tak lepas dari hasil investigasi yang cukup mencengangkan.
Baca Juga: Apple Terapkan Kebijakan Label Privasi untuk Semua Aplikasi iOS
Terungkap bahwa X-Mode Tracker selama ini mencuri dan menjual data pengguna ke kontraktor pertahanan Amerika Serikat.
X-Mode disebut menerima imbalan uang untuk menanamkan SDK-nya ke sejumlah aplikasi yang terintegrasi.
Setelah ditanamkan, mereka akan membocorkan data lokasi yang sudah dikumpulkan ke kontraktor pertahanan Amerika Serikat.
Baca Juga: Peretas Temukan 55 Celah Keamanan Apple, Dapat Hadiah $50 Ribu
Pihak Apple telah menemukan 100 aplikasi yang dibuat oleh 30 developer dengan SDK X-Mode.
Tak cuma Apple, sang musuh bebuyutan, Google juga menerapkan kebijakan serupa.
Senator Ron Wyden yang menginisasi investagi terhadap X-Mode menyebut masyarakat Amerika muak dengan penjualan data pribadi yang dilakukan oleh aplikasi.
Ia pun mengapresiasi langkah Apple dan Google yang akan memblokir aplikasi dengan X-Mode di dalamnya.