AirDrop dengan protokol WADL bekerja dengan memperluas standar nirkabel 802.11, untuk memungkinkan kedua perangkat terhubung secara langsung (peer to peer), tanpa bantuan perangkat berbasis jaringan.
Menariknya lagi adalah dengan WADL, kedua perangkat yang ada dalam jarak berdekatan dan ada dalam jaringan Wi-Fi berbeda, tetap dapat melakukan koneksi AirDrop dengan normal.
Selain AirDrop, WADL juga digunakan oleh Apple pada teknolog AirPlay dan GameKit Framework.
Baca Juga: Cara Ganti Nama Komputer Mac dan iPhone yang Tampil di AirDrop
Kemudahan Menggunakan AirDrop
AirDrop sangat mudah digunakan baik di perangkat iOS atau macOS.
Sebagai contoh di perangkat iOS, kamu bisa akses aplikasi Photos dan pilih mode Share. Tekan tombol AirDrop dan pilih iPhone atau Mac yang ada dalam jarak dekat untuk mengirimkandokumen foto dan video tersebut.
Berbeda dengan mode unggah foto atau video ke sosial media atau aplikasi chat, dokumen yang dikirimkan lewat AirDrop tidak mengalami kompresi atau kehilangan metadata yang dimiliki.
Saya sering menggunakan fitur AirDrop untuk memindakan dokumen foto atauvideo dari perangkat iPhone ke Mac atau sebaliknya. Alasannya adalah ukuran foto tidak terkompresi dan prosesnya sangat cepat.
Mengirim ratusan foto atau sebuah video dengan durasi panjang dan ukuran sekitar 1GBmenjadi pekerjaan yang mudah dengan AirDrop.
Keamanan AirDrop
AirDrop memang sangat mudah untuk digunakan. Lantas bagaimana dengan keamanan fitur AirDrop?