Dalam urusan layanan streaming film digital, Apple bisa dibilang tertinggal dari Netlfix.
Jika dilihat dari kualitas tayangan, keduanya tak berbeda jauh. Namun soal kepopuleran, Netflix lebih unggul.
Persaingan antara keduanya pun seakan tak seimbang. Netflix terus berkembang pesat, sedangkan Apple TV+ tampak seperti jalan di tempat.
Namun, jauh sebelum keduanya bersaing jadi layanan terbaik, tahukah kamu jika Apple pernah berkesempatan mengakuisisi Netflix?
Baca Juga: Apple Siapkan Event Spesial Live Premier Film Dokumenter BIllie Eilish
Hal tersebut diutarakan oleh seorang analis teknologi yang berasal dari Wedbush, Dan Ives.
Kepada Yahoo Finance, Ives mengatakan kesalahan terbesar Apple adalah tidak mengakuisisi Netflix beberapa tahun lalu.
“The biggest strategic mistake, in my opinion, from Jobs and Cook over the last 10 to 12 years, is not acquiring Netflix a number of years ago,”Apple, menurut Ives, akan memiliki tempat yang lebih baik dalam perang layanan streaming jika hal itu dilakukan.
Mengakuisisi Netflix juga dapat memberi Apple saham yang besar di industri streaming, tanpa perlu membangunnya sendiri dari awal.
Apple TV+ memang punya beberapa judul andalan, seperti "The Morning Show", "Ted Lasso", dan "For All Mankind".
Namun, tak ada yang benar-benar meledak, macam "The Queen's Gambit"-nya Netflix atau "The Mandalorian"-nya Disney+.