Apakah kamu kenal dengan aplikasi Final Cut Pro? Aplikasi video editing ini tersedia untuk komputer Mac dan menjadi salah satu andalan pengguna profesional untuk mengolah dokumen video.
Final Cut Pro juga banyak digunakan oleh rumah produksi di Hollywood untuk mengedit dokumen video yang akan dijadikan film bioskop atau serial TV di layanan streaming.
Selama ini Final Cut Pro dijual di Mac App Store sebagai aplikasi premium yaitu seharga $299 alias 4,9 juta Rupiah, dengan sistem sekali bayar lalu gratis update seterusnya.
Namun dari catatan paten merek dagang Final Cut Proyang dibuat Apple, kabarnya ada update yang dibuat beberapa waktu lalu.
Diungkap oleh Patently Apple, ada ubahan penjelasan di paten merek dagang Final Cut Pro yang menyebutkan sistem berlangganan.
On Monday Apple filed an update to their trademark ‘Final Cut Pro’ in Europe adding Nice Classification #42 that hints that Apple could decide to go the way of Microsoft’s subscription model for Final Cut Pro by adding in that class verbiage covering “rental of software.”Baca Juga: Final Cut Pro dan Logic Pro Dapat Update untuk Mendukung Apple M1
Namun perubahan merek dagang ini tidak serta merta membuat Final Cut Pro saat ini mendukung layanan berlangganan.
Kemungkinan proses yang ditempuh masih panjang dan Apple juga belum memberikan pengumuman apapun.
Jika Apple mengubah haluan Final Cut Pro menjadi aplikasi berlangganan, bisa dipastikan banyak pengguna kalangan profesional yang akan merasa kecewa.
Karena aplikasi berlangganan membuat pengguna harus terus membayar tagihan setiap bulan dan mengubah tipe aplikasi menjadi berbasis SaaS (Software as a Service).
Baca Juga: Apple Berikan Free Trial 90 Hari untuk Final Cut Pro X dan Logic Pro X