Data pribadi merupakan salah satu hal penting yang wajib dijaga oleh setiap orang di dunia.
Namun, hal itu tak berlaku lagi semenjak era dunia digital mulai berkembang dan masuk ke kehidupan.
Yap, data pribadi sudah seperti kacang goreng yang dengan mudah bisa ditemukan di mana-mana.
Kebocoran hingga jual beli data pengguna telah menjadi hal lumrah dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Apple Tambah Info Label Privasi yang Ditampilkan di App Store
Bahkan, secara tak sadar, data pengguna bisa dibocorkan oleh aplikasi yang digunakan sehari-sehari.
Seperti dilaporkan Wired, saat ini ribuan aplikasi smartphone kedapatan membocorkan data penggunanya.
Menurut data Zimperium, tercatat ada lebih dari 10 ribu aplikasi Android dan iOS yang melakukan praktik tersebut.
Dari total yang diperoleh, 11 ribu merupakan aplikasi Android dan 6 ribu merupakan aplikasi iOS.
Aplikasi-aplikasi tersebut tidak serta merta membocorkan data pengguna begitu saja secara gamblang.
Zimperium mencatat bahawa kebocoran data terjadi karena adanya kesalahan konfigurasi cloud yang mengekspos data pengguna.
Beragam aplikasi tersebut diketahui menggunakan layanan cloud umum, seperti Amazon Web Services, Google Cloud, atau Microsoft Azure pada bagian backend-nya.