Setelah penantian berbulan-bulan, Linux akhirnya menghadirkan dukungan untuk Mac M1.
Pada 27 Juni lalu, Linux resmi meluncurkan Kernel 5.13 dengan dukungan untuk Mac M1.
Dengan kehadiran Kernel 5.13, sistem operasi Linux dapat berjalan di seluruh chip berbasis arsitektur ARM, termasuk Mac M1.
Hal ini berarti pengguna dapat menjalankan Linux secara native di Macbook Air, Macbook Pro, Mac Mini, dan iMac 24 inchi yang berbasis chip M1.
Baca Juga: Aplikasi Windows Bisa Berjalan di Mac Apple M1 dengan CrossOver 20
Sebelum adanya Kernel 5.13, pengguna Mac M1 sebenarnya telah mampu menjalankan Linux meski masih menggunakan virtual machines seperti Corellium.
Namun, kinerja Linux di virtual machines akan jauh lebih rendah dibandingakan dengan kinerja Linux jika dijalankan secara native.
Selain itu, Linux di virtual machines juga tak mampu mengoptimalkan kinerja chip M1.
Baca Juga: Apple Diam-Diam Pangkas Harga AppleCare+ untuk Laptop Mac M1
Melansir dari Phoronix.com, Linux 5.13 telah membawa dukungan native untuk Mac M1, namun Linux Kernel 5.13 belum menyematkan peningkatan performa grafis dan beberapa peningkatan penting lainnya.
Butuh beberapa waktu untuk menyempurnakan performa Linux di perangkat Mac M1.
"Linux 5.13 brings initial but early support for the Apple M1 with basic support but not yet accelerated graphics and a lot more to iron out moving ahead.”