Melansir dari Gizmodo, remaja tersebut bisa diidentifikasi karena ia tak mengganti nama AirDrop di iPhone miliknya, sehingga identitasnya dapat dikenali secara cepat.

Ilustrasi Pesawat United Airlines
Baca Juga:Samsung Pastikan Fitur Mirip 'AirDrop' Akan Hadir di Seri Galaxy S20
AirDrop sendiri merupakan aplikasi ataupun fitur berbagi file yang dikembangkan oleh Apple.
Sistem pengiriman dengan AirDrop dapat dilakukan tanpa menggunakan kabel (wireless).
AirDrop juga hanya ada dan hanya bisa digunakan oleh para pengguna perangkat Apple seperti iPhone, iMac, MacBook, atau iPad.
Sebagai informasi, beberapa maskapai pesawat memang memperbolehkan pengguna untuk menyalakan smartphone dengan syarat mereka harus mengaktifkan mode pesawat.
Hal tersebut berarti bahwa pengguna masih diperblehkan untuk menggunakan koneksi Wifi dan Bluetooth, namun tak diperbolehkan menggunakan data seluler.
Jadi, bagi kalian yang bepergian menggunakan pesawat, jangan lupa untuk mematuhi segala peraturan maskapai yang kalian gunakan demi keamanan bersama.
Tetap ikuti Make Mac untuk informasi menarik seputar fitur dan aplikasi Apple lainnya. (*)