Permintaan tersebut disampaikan oleh Adele secara langsung lewat salah satu cuitan di akun Twitter miliknya.
"Ini adalah satu-satunya permintaan yang saya inginkan di industri kami yang terus berubah! Kami tidak membuat album dengan sangat hati-hati dan memikirkan daftar lagu kami tanpa alasan. Seni kita menceritakan sebuah cerita dan cerita kita harus didengarkan seperti yang kita inginkan. Terima kasih Spotify sudah mendengarkan" tulisnya di akun Twitter @Adele dikutip dari KompasLifestyle(23/11).
Baca Juga: Spotify Tunda Rencana Hadirkan Dukungan untuk AirPlay 2, Ini Sebabnya
Lebih lanjut, Adele berpendapat bahwa daftar lagu di setiap album musik sudah disusun dengan banyak pertimbangan dandirangkai menjadi satu kisah besar.
Semua itu akan menjadi berantakan karena adanya fitur Shuffle yang mengacak urutan lagu dalam sebuah album musik.
Sementara itu, tak lama setelah Adele menuliskan permintaannya tersebut, Spotify langsung memberikan respon.
Spotify merespon postif permintaan Adele dengan membalas cuitan Twitternya.
Lewat akun Twitter resminya, platform asal Swedia membalas "Anything for you" atau jika diubah ke bahasa Indonesia berarti "Segalanya untukmu" kepada Adele.
Akhirnya, kini album musik "30" dari Adele resmi dinonaktifkan fitur Shuffle defaultnya oleh Spotify.
Baca Juga: Spotify Greenroom Resmi Meluncur di iOS, Jadi Pesaing Clubhouse!