Peluncuran iPhone 13 series mendapat animo yang tinggi dari masyarakat dunia, tak terkecuali di Asia.
Beberapa negara besar Asia seperti Jepang, Cina, Korea, UEA, dan Singapura mempunyai permintaan yang tinggi atas peluncuran iPhone 13 series.
Tak hanya itu, iPhone 13 juga diminati oleh masyarakat negara-negara berkembang di kawasan Asia seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Baca Juga: Apple Bakal Berikan 3 Peringatan saat iPhone Disusupi Spyware
Tingginya minat masyarakat Asia ini dikabarkan membuat Apple sedikit kewalahan.
Berdasarkan laporan dari NikkeiAsia, Apple tidak mampu mengirimkan iPhone 13 Pro kepada seluruh pelanggan di Asia.
Secara spesifik, NikkeiAsia menyebut bahwa pelanggan di Filiphina tak akan bisa memesan iPhone 13 sebelum musim liburan Natal berakhir.
Tak hanya itu, pelanggan di China, Taiwan, Hongkong, dan Malaysia juga akan kesulitan memesan iPhone 13 series.
Lalu, apa yang menyebabkan Apple tak mampu memenuhi permintaan pelanggan di Asia? Simak penjelasan di halaman berikutnya.
Permasalahan yang dihadapi Apple dalam memenuhi permintaan pelanggan adalah masalah kelangkaan chipset.
Tim Cook sendiri telah memprediksi bahwa Apple akan kehilangan untung 6 miliar US Dollar di Q4 2021 gara-gara masalah kelangkaan chipset.