Layanan Apple Pay Later kini tengah dikabarkan mengalamai masalah yang cukup signifikan sehingga membuat perilisannya akan mundur hingga tahun depan. Apple Pay Later ini merupakan layanan BNPL (Buy Now, Pay Later) versi Apple berfungsi untuk memudahan pengguna dalam melakukan pembayaran.
Nantinya pengguna dapat membeli barang terlebih dahulu dengan layanan ini dan dapat membayarnya pada waktu tertentu. Berdasarlan laporan Analis Bloomberg Mark Gurman yang dilansir dari The Verge, Apple sebelumnya menjanjikan peluncuran Apple Pay Later ini akan bersamaan dengan peluncuran iOS 16. (25/9/2022)Namun, nyatanya sampai iOS 16 diluncurkan, pengembangan fitur ini masih belum juga rampung dan pihak Apple mengatakan akan meluncurkannya pada update mendatang.
Baca Juga: Apple Kembangkan Layanan Pembayaran Digital Baru 'Apple Pay Later'
Fitur ini sendiri adalah satu-satunya fitur yang belum dirilis Apple sejak awal pelucuran iOS 16 dan belum ada waktu yang jelas tentang kapan akan diunggah ke publik. Walau begitu, Gurman memprediksi Apple Pay Later akan hadir pada update iOS 16.4 khususnya pada awal tahun 2023. "Saya mendengar bahwa Apple memiliki beberapa tantangan secara teknis dalam peluncuran layanan ini yang menyebankan adanya penundaan," ucap Gurman.Masih belum jelas dan terperinci seperti apa tantangan teknis yang membuat perilisan ini tertunda. Namun yang pasti dengan peluncuran Apple Pay Later ini, Apple akan memiliki tanggung jawab baru yakni tanggung jawab finansial para penggunanya.
Baca Juga: Pengguna Apple Card Akhirnya Bisa Cek dan Bayar Tagihan Lewat Website
Dilansir dalam laporan CNBC, Apple bekerja sama dengan Mastercard yaitu perusahaan servis finansial untuk mendukung pengembangan Apple Card. (8/6/2022)Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan Goldman Sachs untuk melakukan pemeriksaan kredit dan pinjaman para pengguna layanan Apple Card ini. Ini menunjukkan bahwa bisnis finansial ini nantinya akan dibuat terpisah dari bisnis utama Apple di bidang hardware serta software. Oleh karena itu mereka membutuhkan persiapan yang sangat matang, karena nantinya Apple berkemungkinan akan masuk ke ranah yang bisa dibilang masih baru untuk mereka. Pemerintah Amerika Serikat sindiri benar-benar menaruh perhatian khusus terhadap layanan BNPL ini karna berpotensi menimbulkan resiko ke konsumen.
Baca Juga: Akibat Coronavirus, Apple Ijinkan Pengguna Apple Card Telat Bayar Tanpa Denda
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa konsumen kesulitan untuk membayar angsuran mereka.Mereka juga lebih cenderung menunggak pembayaran dibandingkan dengan orang yang tidak memakai layanan seperti ini. Dengan diluncurlannya Apple Pay Later pada update iOS 16 nanti, besar kemungkinan layanan BNPL ini akan digunakan secara luas oleh berbagai kalangan. Mereka akan lebih mudah melakukan pembayaran tanpa harus memikirkan jumlah uang di kantong mereka. Namun, jelas semua kemudahan itu kemungkinan akan hadir bersamaan dengan resiko finasial yang harus dihadapi sendiri oleh konsumen.
Untuk update berita terbaru seputar Apple lainnya jangan lupa tetap kunjungi makemac.grid.id ya!
Baca Juga: Goldman Sachs Keluarkan $10 Miliar untuk Jalur Kredit di Apple Card
(*)