Di industri teknologi global, Apple memegang peranan penting yang mampu mempengaruhi perusahaan lain.
Twitter sebagai perusahaan salah satu platform sosial media terbesar tak luput dari pengaruh Yoel Roth.
Mantan kepala divisi Trust and Safety Twitter, Yoel Roth mengatakan bahwa Apple memiliki pengaruh terhadap kebijakan Twitter.
Baca Juga: Elon Musk Tutup Kantor Twitter Usai Ratusan Karyawan Resign, RIP Twitter!
Roth mengungkap bahwa toko aplikasi Apple dan Google pada akhirnya mengatur konten apa saja yang diizinkan atau tak diizinkan di platform Twitter.
Hal inilah yang dianggap oleh Elon Musk sebagai tantangan atas tujuannya mengubah Twitter menjadi platform kebebasan berbicara tanpa moderasi.
Menurut Roth,misi Elon Musk tersebut akan membuat perannya di Twitter hilang sekaligus menjadi alasan untuknya keluar dari perusahaan.
"Karena alasan inilah saya akhirnya memilih untuk keluar dari perusahaan Twitter yang kebijakannya ditentukan oleh dekrit sepihak dan tak membutuhkan lagi fungsi Trust and Safety," ujarnya dalam interview bersama The New York Times.
Baca Juga: Label 'Twitter for iPhone' Bakal Dihapus Elon Musk, Ini Alasannya!
Lebih lanjut, Roth secara terbuka mengkonfirmasi bahwa konten baru perusahaan bergantung pada peraturan Google Play Store dan App Store.
"Proses peninjauan Google dan Apple semacam itu sulit diprediksi dan keputusan tertentu dapat merugikan bisnis kami," sambung Roth.
Roth mengungkapkan bahwa kegagalah untuk mematuhi pedoman Apple dan Google akan menjadi bencana besar bagi perusahaan.