Baca Juga: Mantan Bos Twitter Ungkap Peran Penting Apple terhadap Kebijakan Twitter
George Hotz yang mengaku menyukai tantangan mengerjakan tugasnya dengan intens.
22 November lalu, Hotz bertanya pendapat pengguna Twitter terkait kualitas pencarian di Twitter.
"Bagaimana pendapatmu tentang kualitas pencarian di Twitter? Mengapa anda menggunakan pencarian di Twitter daripada di Google?" ujarnya.
Pertanyaan tersebut dijawab oleh CEO sekaligus pendiri Boom Institute of Technology, Austen Alfred.
Alfred mengatakan bahwa kolom pencarian Twitter "sangat menyebalkan" karena kekeliruan atau typo satu huruf saja membuat Twitter tak bisa mencari keyword yang dimasukan.
Artinya, pengguna harus memeasukan keyword yang benar agar mesin pencari Twitter dapat menemukan topik yang dimaksud.
Menanggapi hal tersebut, Hotz kemudian berupaya untuk mencari metode sederhana agar kolom pencarian Twitter bisa lebih baik lagi.
(*)