Namun Apple tidak diam saja, proses perbaikan terus digarap dan hadirlah iPhone OS 2 pada tahun 2008. Di waktu tersebut, iPhone generasi pertama dengan ukuran 8GB dan 16GB resmi dirilis bersama pengenalan iPhone 3G. Baru di tahun 2009, iPhone OS 3 dibekali beragam fitur tambahan yang membuat kamu bisa lebih produktif. Mulai dari fitur copy paste, Spotlight Search dan juga aplikasi YouTube. Perangkat iPhone generasi pertama dipensiunkan Apple dengan iPhone OS 3.1.3 dan setelah itu nama iOS dikenalkan sebagai sistem operasi untuk iPhone, iPad dan iPod Touch.
Membuka Mata Dunia
Perangkat iPhone hadir sebagai gadget yang membuka mata dunia tentang pentingnya pengembangan perangkat mobile, sensor sentuhan yang memudahkan dan arti kata desain yang indah plus fungsional di dunia ponsel. Ya, di jaman itu semua ponsel atau PDA masih menggunakan layar sentuh yang menggunakan resolusi rendah, tombol keyboard yang memenuhi bagian bawah layar dan juga peramban mobile yang bisa dibilang seadanya.
Setelah membuka mata dunia tentang pentingnya desain yang indah dan beragam hal menarik dari sisi tampilan, Apple mulai merambah konten atau isi dari iPhone. Yaitu merilis App store agar para pengembang aplikasi dapat menjual aplikasinya atau pengguna iPhone dapat mengunduh dari iTunes Store. Sektor keamanan juga terus ditingkatkan oleh Apple hingga saat ini dan juga teknologi hardware seperti kamera, Touch ID dan juga kualitas layar.
Tercatat di Keynote WWDC 2017 lalu, Apple sudah membayarkan total pendapatan $70 miliar kepada para pengembang App Store di dunia. Beragam kesuksesan lain juga sudah diraih iPhone seperti ponsel yang sudah terjual 1 miliar unit dan juga masih banyak lainnya.
10 Tahun Lagi, Apakah Masih Ada iPhone?
Apple masih terus memegang prinsip penting dari iPhone sejak pertama kali rilis hingga sekarang. Yaitu mengunci sistem operasinya alias hanya dikembangkan oleh pihak Apple, tidak diserahkan kepada pihak ketiga. Hal ini yang secara langsung membuat semua fitur, akses perangkat keras dan semua bagian yang ada di iPhone bisa dinikmati secara maksimal oleh para pengguna serta pengembangan aplikasi.Meskipun begitu, Apple kini sudah semakin terbuka dengan akses pihak ketiga untuk beberapa bagian. Sebut saja aplikasi keyboard, Siri SDK, integrasi Apple Pay atau Share Extension di Safari. Namun untuk sistem operasi, semuanya masih tertutup rapat kecuali jika kita melanjutkan pembahasan ke dunia Jailbreak.
Kesuksesan iPhone sudah berhasil mengangkat Apple dari tahun 2007 hingga sekarang dalam hal nilai saham, pendapatan setiap kuartal dan angka-angka lain seputar keuntungan. Hal ini secara tidak langsung membuat Apple terus fokus dalam pengembangan perangkat iPhone dan juga gadget lainnya sebagai tambahan alat hiburan, produktivitas dan juga sisi kesehatan. Sebut saja Apple Watch yang terhubung ke iPhone, Apple TV yang bisa mengajak kamu melanjutkan permainan di ruang keluarga atau akhir tahun nanti dengan speaker HomePod.
Bicara 10 tahun pertama untuk iPhone, saya ingin mengajak kamu membayangkan 10 tahun setelah ini. Apakah masih ada iPhone di tahun 2027 nanti? Mengingat salah satu perangkat hiburan dengan format ukuran yang paling mendekati – iPod, saat ini sudah mulai redup di tahun ke –15. Mungkinkah iPhone akan mencapai umur ke–20 tahun? Atau mungkin hanya iPhone yang tersisa dari Apple pada tahun 2027 nanti? Hanya waktu yang bisa menjawab. Bagaimana harapan kamu?
iPhone Apa Saja yang Sudah Pernah Kamu Gunakan?
Sepuluh tahun ini ada 15 jenis iPhone yang sudah dirlis oleh Apple, kamu bisa melihat daftar lengkapnya di aplikasi MacTracker. Dari daftar tersebut, saya pribadi hanya pernah menggunakan iPhone 3G, iPhone 3GS, iPhone 4, iPhone 5, iPhone 5s dan terakhir iPhone 7 Plus. Semuanya berkesan sangat baik, semua dibuat oleh Apple untuk berjalan secara maksimal pada jamannya.