Berbicara tentang game balap bertema arkade berarti tidak jauh dari yang namanya seri Asphalt. Seri game buatan pengembang Gameloft ini bisa dibilang hampir tidak ada tandingannya. Alasannya mungkin karena pengembang lain malas untuk melawan kepopuleran seri Asphalt sendiri atau mungkin saja di masa sekarang, game balap yang banyak dicari adalah game balap yang arahnya lebih ke simulator dibanding arkade.
Arkade Yang Tidak Ada Duanya
Asphalt 9: Legends benar-benar diharapakan untuk hidup sesuai namanya, menjadi sebuah legenda. Seperti halnya seorang legenda yang mempunyai ciri khas dibandingkan dengan hal normal lainnya, Asphalt 9: Legends juga memberikan pengalaman memainkan game arkade yang baru, yang bisa menahan kita semua untuk tidak berpaling dari game yang satu ini lewat sederetan mobil cantik yang tidak ada duanya.
Sedari awal saya bermain, saya disuguhi oleh kecantikan pemandangan yang diberikan. Bagaimana mobil yang saya kendarai menembus ombak, melompat ke arah kapal karam, dan melompati jurang yang luar biasa besar. Tidak berhenti sampai disitu saja, ketika menabrak mobil lawan, akan ada serpihan kecil disana-sini yang bertebaran menimbulkan kesan nyata di sebuah game fantasi.
Permainan akan dimulai ketika kamu membawa sebuah mobil awal yang ada di kelas D. Itu berarti kelas yang paling bawah dan jujur saja, performanya tidak begitu baik. Tugasmu untuk mencari mobil lainnya yang bisa membawamu menuju ke puncak popularitas. Untuk itu kamu harus mendapatkan uang dan membuka beberapa blueprint.
Uang nantinya akan digunakan untuk menaikkan performa mesin dari mobil yang kamu gunakan untuk balapan. Sedangkan mengumpulkan blueprint tujuannya adalah untuk membuka mobil baru lagi yang diharapkan bisa mempunyai performa yang lebih baik dibandingkan mobilmu sebelumnya.
Pilih Kendali Sesuai Keinginan, Mudah Atau Sulit
Jika pada game simulator kamu diharapkan untuk melakukan balapan dengan bersih, atau tidak boleh dengan sengaja menabrakkan mobilmu ke mobil milik lawan, disini peraturaannya berbeda. Asphalt 9: Legends adalah sebuah game arkade, yang berarti disini kamu bisa secara legal menabrakkan mobilmu ke mobil lawan untuk sedikit mendapatkan kesempatan menang.
Bukan saja peraturan tersebut dihilangkan, tetapi juga dianjurkan. Menabrakkan diri ke mobil lawan secara tepat akan menghancurkan mobil lawanmu sehingga dia harus berada di posisi belakang setelah mobilnya kembali baru lagi. Dan dalam kesempatan yang sama, kamu bisa menekan tombol turbo untuk membuat mobilmu lebih kencang lagi.
Dengan peraturan yang mendekati horor seperti itu dan berbagai aksi yang bisa kamu lakukan seperti drifting dan lompatan berputar, Gameloft sepertinya ingin pemain lebih terfokus kepada permainan. Oleh karena itu, kendali di Asphalt 9: Legends dibuat lebih mudah. Kendalinya diambil dari tangan pemain dan dibuat otomatis. Mobilmu berjalan dan berbelok dengan sendirinya, meninggalkan kendalimu pada jalur mana yang ingin kamu pilih dan gunakan. Tentu saja kamu bisa mematikan opsi ini, tetapi semua kembali pada pilihan masing-masing setiap orang.
Koleksi Mobil Yang Tidak Murah
Setiap mobil akan memiliki kelasnya sendiri, dan itu akan berpengaruh ketika kamu melakukan balapan. Kamu bisa saja masuk ke balapan yang mobilnya jauh lebih hebat daripada performa dari mobilmu sendiri. Tapi apa yang kamu dapat dengan melakukan itu? Tidak ada. Jadi alangkah baiknya untuk memperhatikan performa dari mobilmu sendiri. Jika dirasa tidak mungkin untuk menang, kamu bisa membayar sejumlah uang untuk membeli berbagai mesin baru.
Disinilah uang memainkan perannya. Bagi pemain yang tidak keberatan untuk membayarkan sejumlah uang untuk membeli mobil baru, maka mengkoleksi mobil tentu tidak masalah, tetapi bagi mereka yang hanya ingin bermain, pilihan mobil menjadi tidak banyak.
Batasan tadi tidak berhenti pada pilihan mobil saja. Tapi pada mobil yang akan kamu gunakan. Sistem energi yang berupa bensin memaksa saya untuk menggunakan mobil yang berbeda di kelas yang sama. Sayangnya, tidak semua mobil dapat saya naikkan performanya karena masalah uang. Saya tidak mempunyai banyak uang yang cukup untuk membiayai banyak mobil sekaligus, jadi saya terpaksa memilih dari sekian mobil yang saya miliki dan nantinya akan saya gunakan di balapan.
Baca Juga:
- We Bare Bears, Bantu Grizzly, Panda, Dan Ice Bear Membangun Kembali Rumah Mereka
- Review Fusion Heroes, Bangun Robot Tempurmu Sendiri
- Review Homo Machina, Ketahui Tubuh Bekerja Dari Dalam
Kesimpulan
Asphalt 9: Legends mengenalkan sistem kendali baru pada seri Asphalt secara keseluruhan. Jika sebelumnya kendali penuh ada pada tangan pemain, kini mereka justru mengambil alih kendalinya. Alasannya, agar pemain secara langsung lebih mudah untuk konsentrasi ke berbagai macam aksi yang mereka akan lakukan.
Tentu saja akan ada konsekuensinya bagi setiap opsi yang akan kamu pilih. Namun saya rasa alasan Gameloft bisa dibenarkan. Ini bukanlah sebuah simulator, melainkan arkade, jadi jika bisa dipermudah kenapa harus dibuat susah. Saya acungkan jempol pertama saya untuk Gameloft untuk alasan ini.
Satu jempol lagi ada untuk kesulitan yang ditawarkan. Lucunya, walaupun kendalinya dibuat mudah, hal tersebut tidak membuat Asphalt 9: Legends menjadi tidak menantang sama sekali. Justru kebalikannya, saya tetap merasakan ketegangan ketika mobil lawan saya ada di belakang atau samping saya, siap merebut posisi. Saya hanya bisa menunggu saat yang tepat dimana saya akan menekan tombol turbo, meninggalkan semua lawan di belakang untuk menuju garis akhir.
Tentu kebaikan diatas tidak ada artinya jika saya tidak bisa memberikan sesuatu kejelekan sebagai titik perbandingan. Sayangnya, game ini tersedia secara gratis dan kamu pasti tau pembicaraan ini akan mengarah kemana.
Ya, sistem energi akan ada. Ya, kamu bisa membeli berbagai macam barang di dalam Asphalt 9: Legends dengan uang sungguhan. Dan ya, akan ada iklan yang bisa kamu tonton walaupun sebenarnya iklan tersebut tersembunyi dan kamu bisa memilih untuk tidak menontonnya sama sekali.
Kamu tetap akan dibatasi oleh sistem energi yang digambarkan sebagai bensin. Untungnya, bensin tiap mobil berbeda, sehingga ketika kamu kehabisan bensin di mobil yang satu, kamu bisa menggunakan mobilmu yang lain. Masalahnya, untuk membuka mobil kamu diharapkan untuk mengumpulkan blueprint yang berarti kamu harus bersabar untuk mendapatkannya karena sifatnya yang acak. Atau kamu bisa membelinya dengan uang sungguhan.
Secara keseluruhan, saya tetap menyukai Asphalt 9: Legends. Sebagai game balap arkade, game ini menawarkan semuanya dengan baik. Saya merasakan ketegangan saat balapan berlangsung. Saya merasakan kekuatan mobil saya ketika dia meluncur menembus ombak dan melewati kepungan mobil polisi. Dan saya merasakan kepuasan ketika saya berhasil meraih garis akhir untuk yang pertama kali. Asphalt 9: Legends bukanlah yang game balap yang sempurna, tetapi dengan semua yang ditawarkan, sulit untuk tidak merekomendasikan game yang satu ini untuk kamu penyuka game balap kasual. Lagipula, tidak ditarik bayaran sama sekali untuk mengunduhnya, jadi kenapa tidak kamu coba sendiri saja dan berikan komentarmu di kolom komentar dibawah tentang pengalaman balapanmu?
10 Game Bergaya Jadul Yang Bisa Kamu Mainkan Di iOS
Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone