Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Konsekuensi Sebuah Inovasi Oleh Jony Ive

Alexius Aditya - Jumat, 26 Oktober 2018 | 16:30
Wawanaca Jony Ive oleh Anna Wintour berbicara tentang sebuah konsekuensi dari inovasi.

Wawanaca Jony Ive oleh Anna Wintour berbicara tentang sebuah konsekuensi dari inovasi.

Sulit untuk memprediksi perubahan yang terjadi di masa depan, dan terkadang perubahan tersebut tidak semuanya baik adanya. Hal tersebut disampaikan oleh Jony Ive yang selama 25 tahun ini telah menjabat sebagai kepala desain Apple. Wawancara tersebut dilakukan oleh Anna Wintour, pemimpin redaksi Vogue pada acara konferensi WIRED25 yang diselenggarakan di SFJazz Center, San Francisco pada tanggal 15 Oktober kemarin.

“The nature of innovation is that you cannot predict all the consequences. In my experience, there have been surprising consequences. Some fabulous, and some less so.”

Konsekuensi Sebuah Inovasi

Berbicara tentang Apple yang menjadi awal dari terbentuknya iPhone, Wintour kemudian mencoba mengaitkannya pada suatu masalah besar yang dihadapi oleh banyak orang di jaman modern ini, yaitu adanya kecanduan teknologi. “First there were iPhones, and now there’s iPhone addiction,” yang sekaligus menjadi pertanyaan pembuka dari Wintour, “How do you feel about that? Is the world too connected?”

Ive merespon dengan tegas dan jelas,

“I think it’s good to be connected. I think the real question is what you do with that connection.”

Seperti telah kita ketahui, Apple telah menerapkan beberapa fitur yang diharapkan bisa menjadi batas untuk membantu obsesi seseorang pada perangkat yang mereka gunakan sehari-hari, ponsel. Hal yang tidak menjadi prioritas bagi para raksasa teknologi lainnya selain Apple.

“We’ve been doing a lot of work in terms of not only understanding how long you use a device, but how you’re using it,”

Hal tersebut bukan omong kosong belaka, dan sudah terbukti lewat adanya fitur seperti Screen Time, App Limits, dan Downtime yang Apple perkenalkan lewat iOS 12. Fitur yang menjadi jawaban Apple atas rasa tanggung-jawab atas adanya masalah kecanduan teknologi.

Menemukan Kembali Hubungan Interpersonal

Bagi Apple sendiri, kencanduan teknologi hanyalah sebagian kecil dari tantangan yang harus dihadapi oleh mereka dan para perusahaan teknologi lainnya. Tantangan terbesar yang menjadi prioritas utama Apple adalah bagaimana cara untuk melestarikan dan menjaga interaksi yang terjadi pada setiap orang secara lebih personal.

“The more you remove people, the more technology can become transactional,”

Itulah alasan utama Apple menghadirkan Memoji, sebagai salah satu cara untuk menjaga orang berhubungan dengan satu sama lain menggunakan alter ego, membuatnya lebih intim daripada sekadar bertukar pesan.

Klik tautan ini jika video di atas tidak muncul.

Baca Juga:

Sebuah Rahasia Perusahaan

Apple terkenal dengan bagaimana mereka selalu tertutup tentang semua lini produknya dan menurut Ive, hal itu adalah hal yang wajar untuk dilakukan. Tidak ada yang aneh sama sekali dengan hal tersebut.

“I actually think it would be bizarre not to be,” Ive said. “I don’t know many creatives who want to talk about what they’re doing when they’re halfway through it.”

Jawaban tersebut disanggah oleh Wintour, “Really? Then I obviously know very different people.”

Apple benar-benar serius ketika berbicara soal rahasia. Mereka bahkan merekrut seorang mantan agen NSA untuk menjaga pabriknya dari para penguntit. Kegiatan ini kemudian menjadi sebuah standart bagi para perusahaan teknologi lain yang mencoba meniru Apple, terkadang tanpa diikuti hasil yang memuaskan.

Ive menjelaskan bahwa tidak ada gunanya menambah isu. Bahwa dia mengerti ada alasan kuat mengapa para humas perusahaan ingin berbicara tentang proyek yang sedang dikerjakan oleh perusahaan mereka. Namun Ive juga menambahkan, sebagai seorang yang sudah lama berkecimpung di dunia desain, bahwa adalah sebuah tanggung jawab yang besar untuk tidak membuat rumor tentang proyek yang sedang berlangsung karena terkadang belum tentu proyek tersebut berhasil untuk menghasilkan sebuah produk jadi.

“I think its just in our nature when were working on a difficult problem – and so many of the problems we’re working on now are so complex – it just seems rather odd to be telling everyone what you’re doing.”

Prediksi Produk Baru di Apple Event “There’s More in the Making”


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : MakeMac





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x