Greg Joswiak, VP of iOS, iPad dan iPhone Product Marketing menjelaskan bahwa iPhone XR menjadi produk iPhone paling laris tahun ini sejak rilis. Bahkan produk ini berhasil mengalahkan penjualan iPhone XS dan iPhone XS Max sejak hari pertama penjualan.

Hal ini disampaikan dalam wawancara bersama jurnalis CNET, berikut ini kutipannya:

Greg Joswiak, Apple vice president of product marketing, told CNET in an interview Wednesday that the device has “been our most popular iPhone each and every day since the day it became available.”

Baca Juga:

Produk iPhone XS dan iPhone XS Max dijual mulai tanggal 21 September 2018. Sedangkan iPhone XR yang dijual dengan 6 pilihan warna dan harga $749 baru dijual mulai tanggal 26 Oktober 2018.

Perangkat iPhone XR memang dijual lebih murah daripada iPhone XS. Beberapa perbedaan yang paling terlihat adalah ukuran layar 6.1 inci, masih menggunakan layar LCD dan kamera tunggal di bagian belakang.

Sebelumnya beberapa rumor menjelaskan bahwa Apple telah memotong jumlah produksi iPhone XS dan iPhone XR hingga kedua kalinya. Greg Joswiak tidak ingin memberikan pendapat apapun mengenai berita tersebut.

Petinggi Apple ini juga enggan berkomentar seputar berita presiden Trump yang akan menaikkan tarif produk impor dari Tiongkok yang juga bisa berdampak kepada produk iPhone atau Mac.

Masih dikutip dari laman sumber, Greg Joswiak juga memberikan penjelasan seputar World AIDS Day yang akan diperingati tanggal 1 Desember. Apple akan kembali mengadakan penggalangan dana lewat promosi Apple Pay.

Yaitu setiap transaksi dengan Apple Pay di Apple Store, Apple.com dan aplikasi Apple Store sejak 1 - 7 Desember 2018, Apple akan memberikan donasi $1 ke United Nations.

Apple juga akan mengganti logo Apple menjadi warna merah di lebih dari 125 Apple Store seluruh dunia untuk peringatan World AIDS Day. Laman App Store juga akan memberikan promosi dan tema warna merah yang bekerjasama dengan beragam pengembang.

Tahun lalu Apple berhasil mengumpulkan donasi sebesar $160 juta dari penjualan (PRODUCT)RED. Dana ini setara dengan 475 juta hari pengobatan penyelamatan jiwa.