Follow Us

Apple: Developer Wajib Hapus atau Jelaskan Analitik Perekam Layar Pengguna

Bagus Hernawan - Jumat, 08 Februari 2019 | 16:31
Apple: Developer Wajib Hapus atau Jelaskan Analitik Perekam Layar Pengguna

Beberapa aplikasi di App Store diketahui telah menggunakan tools analitik dari GlassBox yang dapat merekam aktivitas layar di perangkat pengguna.

Apple akhirnya angkat bicara mengenai hal tersebut. Dikutip dari TechCrunch (via MacRumors), Apple meminta para pengembang aplikasi untuk menyatakan penggunaan fitur ini atau menghapusnya secara total.

Hal ini disampaikan Apple karena mereka menjunjung tinggi masalah privasi pengguna dan tentunya mematuhi aturan di App Store Review Guidelines.

“Protecting user privacy is paramount in the Apple ecosystem. Our App Store Review Guidelines require that apps request explicit user consent and provide a clear visual indication when recording, logging, or otherwise making a record of user activity.”

“We have notified the developers that are in violation of these strict privacy terms and guidelines, and will take immediate action if necessary,” the spokesperson added."

Baca Juga: Beberapa Aplikasi Popular Gunakan Fitur Rekam Layar Pengguna untuk Data Analitik

Masih dikutip dari laman sumber, kabarnya Apple sudah mengirim email kepada pengembang aplikasi yang diketahui menggunakan tools analitik dari GlassBox.

Dalam emailnya, Apple menjelaskan bahwa pengembang aplikasi harus menyatakan secara jelas pada para penggunanya mengenai penggunana fitur ini. Jika tidak, mereka harus menghapus fitur tersebut dan tidak akan menggunakannya lagi.

Beberapa aplikasi yang kabarnya menggunakan tools analitik dari GlassBox adalah Abercrombie & Fitch, Hotels.com, Air Canada, Hollister, Expedia dan Singapore Airlines.

Tools analitis ini dapat mereka aktivitas pengguna seperti tombol yang ditekan, kebiasaan melakukan swipe atau bahkan merekam aktivitas layar.

Baca Juga : Dibeli Essential, Newton Mail Resmi Kembali Tersedia di App Store

Kegiatan merekam aktivitas layar bisa menjadi sesuatu yang berbahaya karena dapat menunjukkan data pribadi seperti email, data kartu kredit, alamat dan lain sebagainya.

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya

Latest