Dukungan tersebut berupa pemberian beban pajak spesial, sebagai gantinya, Foxconn harus membuka 13 ribu lapangan kerja di Wisconsin hingga 2032 mendatang.
Kehadiran pabrik Foxconn di Wisconsin memang menuai kontroversi.
Rencana awalnya, Foxconn menyebut akan memproduksi layar display LCD dengan ukuran besar, nyatanya, rencana berubah dengan hanya membuat layar LCD berukuran lebih kecil.
Tak hanya itu, rumornya, Foxconn akan membawa pekerja dari Tiongkok, menyalahi janji akan memiliki karyawan 100 persen dari Amerika Serikat.
Meski demikian, Foxconn berhasil membantah semua itu dan tetap melanjutkan produksi.
Pabrik Foxconn di Wisconsin akan membuat beberapa perangkat layar LCD, server, hingga beberapa perangkat jaringan lain.
Selain itu, Foxconn diharapkan mampu membantu produksi produk Apple seperti iPhone di Amerika Serikat.