Tarik ulur antara Apple, Pemerintah Tiongkok, dan developer kembali terjadi.
Aplikasi tracking polisi, HKmap Live sempat dilarang dan akhirnya kembali di App Store, namun segera diprotes oleh Pemerintah Tiongkok.
Hanya berselang sehari setelah protes dilancarkan, Apple kembali menarik HKmap Live dari App Store.
Baca Juga: Apple Kembalikan Aplikasi Tracking, Pemerintah Tiongkok Protes
Artinya, sudah lebih dari 2 kali tarik ulur antara ketiga pihak terjadi.
Pada kali pertama, Apple menyebut bahwa aplikasi tersebut ilegal dan dapat menyarankan pada kegiatan yang berbahaya.
Namun, Apple mengembalikan aplikasi ke App Store pasca mendapat protes dari developer.
Drama rupanya belum usai, sebab Pemerintah Tiongkok ikut berargumen dalam kasus ini.
Dalam media massa milik Pemerintah Tiongkok, Pepole’s Dailiy, disebutkan bahwa Apple melakukan kesalahan.
Sebab, Apple dianggap ikut memperparah kerusuhan di Hong Kong.
Hanya berselang sehari, Apple kembali menarik aplikasi tersebut dari App Store.
Apple menyebut bahwa App Store merupakan tempat yang aman dan terpercaya bagi semua pihak.