Setelah sempat dihapus oleh Apple, aplikasi HKmap.live akhirnya kembali ke App Store.
Pengembalian tersebut menyusul protes yang dilakukan oleh developer terhadap tindakan Apple.
Menanggapi kembalinya aplikasi tersebut, media pemerintah Tiongkok sangat menyayangkan tindakan Apple.
Baca Juga: Apple Cabut Aplikasi yang Dapat Memperkeruh Suasana Rusuh Hong Kong
Beberapa hari lalu, Apple menghapus HKmap.live, aplikasi yang berikan laporan real time kondisi Hong Kong dari informasi masyarakat.
Apple menyebut aplikasit tersebut mampu mendorong aktivitas ilegal.
Namun developer melakukan protes dengan menyebut aplikasi lain melakukan hal yang sama, namun tidak dihapus, seperti Waze.
Aplikasi ini timbul tenggelam sejak 26 September 2019 kemarin di App Store, seperti dikutip dari Bloomberg.
Namun, menanggapi pengembalian kembali aplikasi HKmap ke App Store, media pemerintah Tiongkok lancarkan protes.
Public's Daily, media yang dimiliki oleh partai penguasa Tiongkok menyebut bahwa Apple ikut memperkeruh sitauasi dengan mengizinkan aplikasi HKmap kembali ke App Store.
Mereka menyebut bahwa aplikasi akan membantu para demostran untuk mengenali polisi yang berpatroli.
Bahkan, media tersebut menuduh bahwa Apple telah memilih bersekutu dengan para demonstran.