Follow Us

Kilas Balik Rosetta, Jembatan untuk Teknologi PPC dan Intel di 2005

Bagus Hernawan - Senin, 15 Juni 2020 | 14:39
Rosetta

Rosetta

Apple rumornya akan menggunakan CPU buatan sendiri untuk komputer Mac, setelah 15 tahun bertahan di teknologi Intel. Pengumuman ini kabarnya akan dilakukan di WWDC 2020.

Sebelum menggunakan Intel, Apple menggunakan inti prosessor di Mac dengan teknologi PPC atau disebut juga PowerPC. Teknologi ini dibuat bersamaan oleh Apple, IBM dan Motorola.

Saat mengumumkan peralihan dari PPC ke Intel, Steve Jobs mengenalkan sebuah teknologi perangkat lunak bernama Rosetta.

Sebagai kilas balik, kita akan membahas Rosetta bagi kamu yang belum pernah mengenal teknologi ini.

Baca Juga: Apple Berencana Umumkan Pindah Teknologi CPU Mac di WWDC 2020

Kilas Balik Rosetta

Rosetta adalah perangkat lunak yang berfungsi sebagai dynamic binary translator untuk membantu konversi teknologi PPC ke Intel.

Dengan Rosetta, pengembang aplikasi dari PPC tidak perlu melakukan konversi aplikasinya sama sekali. Alias bisa langsung berjalan di komputer Intel lewat bantuan Rosetta.

Apple merilis Rosetta untuk Mac pada tahun 2006, bersamaan dengan komputer Mac pertama yang menggunakan Intel dijual.

Fokus utama kemampuan Rosetta adalah mengubah set instruksi berbasis PPC dengan teknologi G3, G4 ke CPU Intel.

Sayangnya Rosetta tidak dibuat untuk melakukan konversi set instruksi dari PPC G5. Sehingga pengembang aplikasi yang menggunakan sejumlah instruksi khusus di prosessor PPC G5, harus membuat ulang kode programnya agar dapat berjalan di Mac dengan CPU Intel.

Dari catatan yang tim MakeMac dapatkan, Rosetta hanya cocok untuk aplikasi dengan tipe tampilan yang kompleks namun tingkat komputasi rendah.

Rosetta tidak cocok untuk digunakan sebagai teknologi konversi di aplikasi dengan komputasi tinggi semacam desain grafis dan pengolah 3D.

Itulah sebabnya di masa awal transisi ke Intel, pengguna kelas profesional dengan aplikasi seperti Final Cut Studio atau lainnya masih enggan beralih ke Mac dengan CPU Intel.

Steve Jobs menjelaskan seputar teknologi Rosetta di WWDC 2005 saat mengenalkan transisi ke Mac dengan CPU Intel.

Sebagai tambahan, nama Rosetta kabarnya diambil Apple karena terinspirasi dari Rosetta Stone.

Yaitu nama batu yang memungkinkan arkeolog untuk memahami dan menerjemahkan hieroglif Mesir kuno.

Apple pertama kali memberikan Rosetta sebagai aplikasi bawaan di OS X Tiger. Hingga akhirnya Rosetta hadir sebagai aplikasi tambahan di OS X Snow Leopard.

Dukungan untuk Rosetta mulai dihentikan pada OS X Lion. Karena sebagian besar pengembang aplikasi sudah membuat arsitektur yang sepenuhnya mendukung Intel dan Apple mulai menghentikan dukungan untuk PowerPC.

Baca Juga: CPU MacBook Pro 13 Inci Terbaru Dibuat Khusus oleh Intel

Dari Intel, ke CPU Buatan Apple

Mac Pro 2019 tipe Rack

Mac Pro 2019 tipe Rack

Kini setelah 15 tahun menggunakan CPU buatan Intel, kabarnya Apple akan beralih ke CPU buatan sendiri untuk komputer Mac.

Sebetulnya Apple sudah melakukan hal tersebut di perangkat iPhone.

Mulai dari iPhone 4, Apple telah menggunakan CPU Apple A4 yang arsitekturnya dibuat sendiri untuk mendapatkan performa paling optimal.

Selama beberapa tahun ini, Mac juga sudah mendapatkan chip buatan Apple meskipun bukan CPU utama. Yaitu Apple T2 chip untuk Touch Bar dan juga Touch ID di MacBook Pro atau MacBook Air.

Seharusnya ketika Apple mengumumkan transisi Intel ke CPU buatannya, teknologi seperti Rosetta juga akan kembali dikeluarkan. Kita tunggu saja ya!

Editor : Bagus Hernawan

Latest