Beda Cerita Kronologi Video Viral iBox Versi Pelanggan dan Toko

Beberapa hari terakhir, linimasa diramaikan dengan berita soal video viral iBox yang berisi pengakuan pelanggan diperlakukan buruk karena pakaiannya.

Diketahui, iBox yang disebut dalam video tersebut merupakan toko cabang yang ada di mall Senayan City, Jakarta.

Pelanggan mengaku hendak bertanya ke karyawan iBox perihal iPhone 12 Series, namun dia merasa tidak puas dengan jawabannya.

Baca Juga: Toko Online iBox dan Digimap di Shopee Resmi Buka, Banyak Promo!

Ia juga menyebut karyawan iBox terkesan tidak percaya kalau dirinya yang mengenakan pakaian seadanya mampu membeli iPhone 12 Pro.

Hingga saat ini, video viral tersebut sudah mendapat 1,9 juta like dan 29 ribu komentar di TikTok.

Netizen yang tergiring dengan opini pembuat video, ramai-ramai menghujat iBox.

Baca Juga: Xiaomi Ikutan Jual Smartphone Tanpa Charger Seperti iPhone 12

Mengetahui hal tersebut, PT Erajaya Swasembada selaku perusahaan yang membawahi iBox memberikan tanggapan.

Perusahaan telah melakukan penelusuran lewat rekaman CCTV dan wawancara ke karyawan iBox yang terlibat.

Hasilnya, pihak iBox menyimpulkan kronologi yang terjadi versi mereka.

Kronologi Versi iBox

Karyawan iBox Senayan City menyambut pelanggan dengan salam dan menanyakan produk Apple apa yang dicari.

Namun, pelanggan diam saja, akan tetapi karyawan iBox tetap mendampingi pelanggan ke booth iPhone.

Di situ, pelanggan menanyakan segala hal tentang iPhone 12 Series dan karyawan iBox coba memberikan jawaban maksimal.

Baca Juga: Samsung Hapus Posting Sosmed Seputar Sindiran Charger iPhone 12

Awalnya, pelanggan ingin membeli iPhone 12 Pro Max Pacific Blue, tetapi karena stok kosong dia pun menjatuhkan pilihan ke iPhone 12 Pro 256GB warna Gold.

Setelah itu, pelanggan beralih ke booth aksesoris dan karyawan iBox masih menemani bahkan menawarkan beberapa rekomendasi.

Lagi-lagi karena produk yang diinginkan pelangan tidak tersedia, dan dia akhirnya menjatuhkan pilihan ke produk lain.

Usai memilih produk yang ingin dibeli, pelangggan melakukan aktivasi, lalu meninggalkan toko.

Kronologi Versi Pelanggan

Berbeda dengan paparan iBox, pelanggan yang membuat video viral itu mengaku harus memanggil karyawan iBox dulu untuk bertanya terkait produk.

Ia juga mengaku kalau jawaban yang disampaikan karyawan iBox kurang memuaskan dan terkesan ogah-ogahan.

Meski begitu, pelanggan menegaskan bahwa video tersebut hanya sebatas opini saja.

Baca Juga: iPhone 12 Series Jadi Ponsel 5G dengan Penjualan Tertinggi Oktober 2020

Ia tak bermaksud untuk merugikan iBox atau hanya sekedar ingin viral.

Pelanggan menyampaikan permohonan maaf jika pihak iBox merasa dirugikan atas beredarnya video viral tersebut.

Baca Juga: Daftar Harga Charger MagSafe dan Power Adapter iPhone 12 Series di Indonesia

Terkait adanya perbedaan kronologi yang disampaikan, pihak iBox telah mengundang yang bersangkutan untuk berdiskusi secara langsung.

Kedua belah pihak pun akhirnya sepakat bahwa permasalahan yang ada, telah diselesaikan dengan baik dan secara kekeluargaan. (*)