Follow Us

Bantah Tuduhan Pekerja di Bawah Umur, Laporan Terbaru Apple Dirilis

Martinus Aditama - Rabu, 02 Juni 2021 | 11:32
Ilustrasi pekerja Apple di pabrik China
Apple

Ilustrasi pekerja Apple di pabrik China

Baru-baru ini, raksasa gadget asal Amerika Serikat, Apple diketahui baru saja mempublikasikan sebuah laporan terbaru.

Laporan terbaru Apple ini dipublikasikan Apple melalui website resminya.

Judul atau tajuk utama dari laporan terbaru Apple kali ini adalah "2021 Annual Progress Report".

Baca Juga: Apple Umumkan Laporan Keuangan Q1 2021, Rekor Pendapatan $111,4 Miliar

Laporan terbaru Apple yang dirilis sekitar akhir bulan Mei 2021 ini sendiri merupakan hasil dari survei dan audit dari beberapa pabrik milik Apple, termasuk 1121 supplier yang ada di 53 negara.

Dalam laporan tersebut, Apple menuliskan berbagai macam hal, yang mana salah satunya dibagian awal terdapat sebuah pembuka atau sambutan dari COO Apple, Sabih Khan.

Sambutan dari Sabih Khan ini mengulas banyak hal, terutama soal sikap Apple dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi di era Pandemi Covid-19.

Selain sambutan dari Sabih Khan, laporan terbaru Apple ini juga berisi beberapa sangkalan dari Apple terkait tuduhan yang mereka terima beberapa waktu yang lalu.

Beberapa waktu lalu, Apple memang diketahui telah dituduh oleh banyak pihak telah mempekerjakan banyak pekerja secara paksa dengan upah minimum.

Tidak hanya itu saja, Apple juga menerima tuduhan bahwa mereka telah mempekerjakan pekerja di bawah umur.

Namun, lewat laporan terbaru yang telah dirilis ini, Apple berusaha memberikan sangkalan terkait tuduhan tersebut.

Baca Juga: Apple Masuk Daftar Perusahaan yang Diduga Eksploitasi Pekerja Anak

Source : 9to5mac

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya

Latest