Apple kembali menunda penerapan kerja hybird atua kombinasi kerja dari rumah dan dari kantor untuk karyawannya.
Informasi tersebut disampaikan oleh Senior Vice President People and Retail Apple, Deirdre O'Brien lewat email internal.
Dalam email tersebut, O'Brien mengungkap alasan ditundanya penerapan kerja hybrid.
Melanisr The Verge, lonjakan kasus COVID-19 yang kembali terjadi menjadi penyebabnya.
“I know there are feeling of frustration that the pandemic is not yet behind us,”Baca Juga: Tolak Hybrid Work, Karyawan Apple Ancam Tinggalkan Perusahaan
Berdasarakan penelusuran MakeMac, kasus COVID-19 di Amerika Serikat dikabarkanmeningkat hingga 3000%.
Tercatat, per hari ini (20/8) kasus COVID-19 di Negeri Paman Sam bertambah 160 ribu.
Kemudian untuk angka kematiannya juga bertambah sebanyak 1.734 kematian.
Dengan penambahan tersebut, total kasus di Amerika Serikat saat ini berjumlah 37.5 juta kasus dengan angka kematian 1.734.
Kembali meningkatnya kasus COVID-19 di Amerika Serikat disinyalir karena adanya kebijakan pelonggaran masker.
Pada akhir April lalu, Presiden AS, Joe Biden melonggarkan aturan wajib memakai masker.