"Mengingat undang-undang 'berita palsu' baru Rusia, kami tidak punya pilihan selain menangguhkan livestreaming dan konten baru di platform video kami," tulis TikTok dalam tweet pengumumannya.
Baca Juga: TikTok Luncurkan Batas Durasi Video Baru, Bisa Sampai 10 Menit
TikTok dan Netflix masih belum memberikan keterangan pasti berapa lama penutupan layanan di Rusia akan berlangsung.
Namun, kedua perusahaan tersebut menjamin bahwa penutupan layanan di Rusia tak akan mempengaruhi pengguna di negara lain.
TikTok dan Netflix sepertinya harus melihat kondisi di Rusia dan Ukraina sebelum melakukan normalisasi layanan di negara tersebut.
Tetap ikuti MakeMac untuk perkembangan informasi berikutnya.
(*)