Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

TikTok Mengaku Karyawannya di China Bisa Intip Data Pengguna AS

Gama Prabowo - Senin, 04 Juli 2022 | 11:00
Ilustrasi aplikasi TikTok bisa intip data pengguna
Pixabay

Ilustrasi aplikasi TikTok bisa intip data pengguna

Namun, TikTok menegaskan bahwa karyawannya yang dapat mengakses data pengguna TikTok AS tunduk pada serangkaian kontrol keamanan siber yang kuat.

Karyawan tersebut juga diawasi oleh tim keamanan siber yang berbasis di TikTok AS.

TikTok mengatakan bahwa mereka memiliki sistem klasifikasi data internal dan proses persetujuan yang menetapkan tingkat akses berdasarkan sensitivitas data.

Baca Juga: Elon Musk: Twitter Harus Tiru WeChat & TikTok Jika Ingin Punya Miliaran Pengguna

Kemudian, TikTok juga mengklarifikasi bahwa karyawannya tak memiliki akses untuk mengumpulkan data pengguna TikTok AS yang sensitif.

Anak perusahaan ByteDance berdalih bahwa penggunaan data pengguna AS ditujukan untuk memastikan interoperabilitas global dan pengembangan algorita video TikTok.

Lebih lanjut, TikTok menerangkan bahwa mereka tak akan memberikan data tersebut ke pihak manapun, termasuk pemerintah China.

Bahkan, jika perusahaan diminta oleh Partai Komunis China untuk menyerahkan data tersebut, mereka akan tegas menolaknya.

Solusi yang Ditawarkan TikTok

TikTok menyadari bahwa penyimpanan data pengguna TikTok AS di server China harus diperbaiki.

TikTok telah mencanangkan Project Texas yang bertujuan untuk menguatkan keamanan data.

Proyek tersebut nantinya memungkinkan 100% data pengguna TikTok AS akan disimpan di Oracle Cloud yang juga berada di AS.

Editor : MakeMac





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x