Follow Us

Elon Musk dan Tim Cook Berdamai, Apple Mulai Lanjutkan Iklan di Twitter

Gama Prabowo - Minggu, 04 Desember 2022 | 14:20
Ilustrasi wajah Elon Musk dengan background logo Twitter
Techcrunch

Ilustrasi wajah Elon Musk dengan background logo Twitter

Pekan ini, Elon Musk dan Tim Cook memilih untuk "berdamai" terkait masalah Twitter dan App Store.

Elon Musk telah bertemu secara langsung dengan Tim Cook di Apple Park, Cupertino, Amerika Serikat untuk membahas masalah Apple dan Twitter.

Menurut cuitan Elon Musk, pertemuan tersebut menyelesaikan kesalahpahaman bahwa Twitter dapat dihapus dari App Store.

Baca Juga: Elon Musk Bertemu Tim Cook, Bahas Isu Twitter Dihapus dari App Store

Setelah berdamai dengan Tim Cook, Apple mulai melanjutkan periklanan Twitter secara penuh.

Elon Musk mengkonfirmasi hal tersebut dalam sebuah perbincangan bersama Bloomberg di Twitter Spaces.

"Apple telah sepenuhnya melanjutkan iklan di Twitter," ujar Elon Musk dalam Space tersebut.

Selain itu, Elon Musk juga menegaskan bahwa Apple adalah pengiklan terbesar di Twitter saat ini.

Sayangnya, CEO baru Twitter ini tak membagikan jumlah penghasilan Twitter dari bisnis periklanan di ekosistem Apple.

Baca Juga: Elon Musk Rekrut Mantan Hacker yang Bobol iPhone, Ini Tugas Utamanya!

Lebih lanjut, Elon Musk menegaskan pentingnya komunikasi yang baik dengan para pengiklan.

Hal tersebut menjadi penting karena beberapa pengiklan telah menghentikan pengeluaran mereka untuk beriklan di Twitter karena perubahan-perubahan yang dilakukan oleh Musk.

Terlepas dari pernyataan Elon Musk, laporan Washington Post awal pekan ini mengungkapkan bahwa Apple menghabiskan sekitar USD 131.600 untuk beriklan di Twitter.

Uang tersebut digunakan untuk beriklan pada periode 10 November hingga 16 November 2022.

Laporan mengklaim bahwa anggaran iklan Apple di Twitter turun cukup besar dari periode yang sama bulan sebelumnya.

Washington Post menyebutkan bahwa anggaran iklan Apple pada periode 16 hingga 22 Oktober senilai USD 220.800 atau sekitar Rp 3,4 miliar.

(*)

Editor : Bagus Hernawan

Latest