Review Reed 2, Petualangan Monster Kecil Menyelamatkan Dunia, Lagi

Reed 2 merupakan sekuel dari game bernama Reed dari pengembang Crescent Moon yang hadir di awal tahun kemarin.

Akhir cerita yang tidak diinginkan di game pertamanya ternyata tidak bisa disebut sebagai sebuah akhir. Setelah super komputer resmi dinyatakan mati yang berarti sekaligus menjadi akhir dari misi penyalamatan dunia, Reed kembali bangkit dan berjuang kembali.

Reed Bangkit Kembali

Reed kembali dengan misinya yang sederhana namun sangat menantang dan kejam. Berakhirnya dunia tidak serta-merta membuat Reed berdiam diri. Justru dari situ, Reed mencoba untuk mengirimkan flash drive langsung ke “The Developer” untuk sekali lagi mencoba menyelamatkan dunia.

Mini platformer yang satu ini mengajarkan kita bagaimana belajar dari kesalahan. Jika kamu sempat bersantai di game pertamanya, maka game kedua mengajakmu langsung beraksi ke medan yang sangat sulit.

Desain Level Menjebak Penuh Tantangan

Desain level yang mulanya terlihat sederhana, justru menyimpan banyak sekali jebakan yang menanti kehadiranmu. Tidak sekali saja, pintu keluar yang terlihat di awal misi justru menyimpan sederetan tantangan yang membuatmu gigit jari, memintamu untuk menyerah.

Untungnya, misi pada Reed sebenarnya sangatlah sederhana. Tugas pemain hanyalah untuk mengumpulkan sejumlah kotak yang tersebar di setiap level, sebelum akhirnya keluar lewat pintu yang telah disediakan. Tapi perjalanan mengumpulkan kotak tersebut yang tidak sesederhana kelihatannya.

Belajar Dari Pengalaman

Kendali dalam hal ini menjadi faktor penting, dan Reed 2 tahu persis akan hal itu. Ada dua tombol yang tersedia, satu tombol untuk bergerak ke kiri dan kanan, serta tombol kedua yang digunakan untuk melompat. Kombinasikan keduanya dan kamu seharusnya bisa menyelesaikan setiap levelnya dengan singkat.

Level yang sederhana bisa diartikan menjadi sebuah misi yang singkat dan hal itu saya akui kebenarannya. Namun jangan harap kamu bisa menyelesaikan satu misi pada Reed 2 dalam satu kali percobaan saja.

Pada Reed 2, pemain diharuskan untuk belajar dari pengalaman. Gunakan setiap pengalaman gagalmu untuk mengetahui berbagai lokasi jebakan di setiap levelnya. Tanpa percobaan, maka saya jamin kamu tidak akan bisa bertahan dari tantangan keras yang tersedia di game ini. Jadi tidak jarang nantinya kamu harus mencoba satu levelnya untuk menentukan kapan timing yang tepat untuk melompat dan bergerak.

Baca Juga:

Kesimpulan

Hal yang paling terasa meningkat sejak pertama kali memainkan Reed 2 adalah tingkat kesulitan yang melonjak drastis. Jika di game sebelumnya, kamu masih bisa bersantai dengan adanya misi perkenalan yang sifatnya tidak terlalu sulit untuk diselesaikan, maka Reed 2 justru tidak memberikan kesempatan untuk bersantai sama sekali.

Tentu tidak hanya itu saja perubahan yang terjadi dari sekuel pertama ini. Reed 2 menawarkan tantangan yang lebih banyak, serta desain level yang lebih besar dari sebelumnya, tanpa harus mengorbankan semua hal yang baik dari seri pertamanya.