Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pendiri Foxconn, Terry Gou Kunjungi Wisconsin dan Bertemu Trump

Nicolaus Prama - Jumat, 03 Mei 2019 | 14:05
Pendiri Foxconn, Terry Gou mengunjungi Trump di White House
finance.yahoo.com

Pendiri Foxconn, Terry Gou mengunjungi Trump di White House

Pendiri Foxconn yang segera mengundurkan diri, Terry Gou mengunjungi Donald Trump di White House Kamis, (2/5/2019) kemarin.

Terry Gou sekaligus kandidat calon presiden Taiwan ini mengunjungi Donald Trump dalam agenda perjalanannya ke Amerika Serikat.

Dalam perjalanan ke Amerika Serikat ini Terry juga akan mengunjungi pabrik perakitan gadget kontroversial, Wisconsin.

Baca Juga : Meski Tertunda, Foxconn Tetap Berkomitmen Kerjakan Proyek Wisconsin

Mengutip appleinsider, pertemuan dengan Trump adalah murni berbau politik, karena membahas tentang kemungkinan terpilihnya Terry Gou sebagai Presiden Taiwan.

“If I am elected, I would be seeking to go to Washington” - Terry Gou

Gou juga ingin agar China (Tiongkok) mengakui keberadaan Republik China, nama resmi dari Taiwan.

Taiwan sendiri sudah merdeka secara efektif selama beberapa dekade, tetapi China menganggap Taiwan sebagai provinsi pemberontak.

Baca Juga : CEO Foxconn, Terry Gou Mundur: Anak Muda Harus Menggantikan Saya

Terry Gou sendiri sudah mengumumkan akan mundur dari posisi CEO Foxconn pada 2019 ini.

Setelah bertemu dengan Trump, Terry Gou kemudian bertolak ke kawasan pabrik kontroversial, Wisconsin.

Wisconsin adalah pusat fasilitas baru milik Foxconn untuk mengembangkan dan membuat layar dengan nilai proyek hingga $10 miliar.

Pabrik Wisconsin menjadi kontroversi karena telah memiliki masalah dengan lingkungan sekitar, termasuk memusnahkan 75 rumah di area tersebut dan memiliki hubungan yang buruk dengan warga sekitar terkait kontrak yang dilakukan.

Pabrik Foxconn di Wisconsin alami banyak kendala dengan lingkungan sekitar
appleinsider.com

Pabrik Foxconn di Wisconsin alami banyak kendala dengan lingkungan sekitar

Meski menghadapi kendala, Foxconn tetap berjanji akan menyediakan 13 ribu lapangan pekerjaan setelah pabrik ini berdiri.

Proyek Wisconsin disebut sebagai proyek asing terbesar yang pernah diterima Amerika Serikat dengan nilai pajak sebesar $4 miliar.

Hingga kini pabril Foxconn di Wisconsin masih bernegegosiasi terkait kontrak dengan pemerintah pusat dan daerah.

Editor : MakeMac

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x