Jony Ive mundur dari Apple, dia membuat perusahaan desain sendiri bernama LoveFrom yang akan tetap bekerjasama dengan Apple.
Berita dengan penjelasan di atas pasti sudah kamu baca di MakeMac sejak pekan lalu.
Ya, kepergian Jony Ive setelah hampir 30 tahun berada di dunia desain produk Apple pasti membuat banyak para penggemarnya kaget.
Kaget, kesal, sedih atau mungkin banyak hal buruk lain menjadi ekspresi pertama dari para Apple Fanboy.
Namun hal ini coba dijelaskan dan diubah oleh Jon Kolko, desainer yang juga mendirikan Austin Center for Design dan aktif di Modernist Studio.
Menurut Kolko, kita seharusnya merayakan karir Jony Ive yang berhenti di Apple dengan menemukan inspirasi dari setiap desain yang dia buat.
Ya, bukan hanya dengan cara menyoroti produk yang pernah dia buat saja. Karena siapa saja dapat menjadi desainer jika memang punya niat besar.
We can all make things. Let’s celebrate Ive’s impact on the world not by highlighting the stuff he’s made, but instead, by finding inspiration in his ability to make them. Let’s put down our wallets and make things, too.Baca Juga: 10 Produk Apple Hasil Desain Jony Ive, Dari iMac Hingga Apple Park
Jon Kolko juga memberikan banyak penjelasan mengenai mitos bahwa hanya kalangan orang tertentu saja yang dapat menjadi desainer.
Menurut beberapa teori, desain sebagai kata kerja adalah proses untuk membuat sesuatu. Terkadang proses desain adalah seputar keingintahuan dan eksplorasi material.
Menurut Kolko, ketika desain adalah sesuatu yang harus dilakukan dan bukan sesuatu yang dimiliki, kegiatan ini menjadi sesuatu yang memberdayakan.