Follow Us

iPhone 2019 Mendatang Selamat dari Tarif Tambahan Amerika Serikat

Nicolaus Prama - Rabu, 14 Agustus 2019 | 12:00
iPhone XR dan AirPods

iPhone XR dan AirPods

Pengguna di Amerika Serikat yang mengincar iPhone 2019 mendatang dapat bernafas lega.

Sebab, iPhone 2019 mendatang tidak terkena keputusan kenaikan tarif impor dari Presiden AS, Donald Trump.

Pelanggan dapat membeli iPhone 2019 dengan harga standar, setidaknya hingga 15 Desember 2019 mendatang.

Baca Juga: Saham Apple Anjlok Usai Trump Tetapkan Tarif Tambahan Impor Tiongkok

Sebab, badan perdagangan Amerika Serikat (US Trade) mengumumkan bahwa beberapa produk diputuskan untuk tidak mendapat tambahan tarif sebesar 10 persen dari Amerika Serikat.

Pertimbangannya berasal dari sisi kesehatan, kenyamanan, dan kemanan nasional.

Namun, beberapa perangkat elektronik seperti laptop, konsol game, hingga monitor tidak akan mendapat tambahan tarif sebesar 10 persen hingga 15 Desember 2019 mendatang.

Keputusan ini diambil pasca negosiasi yang terjadi antara badan perdaganan AS dengan badan perdagangan dunia, perusahaan, hingga para legislatif.

Sebelumnya, pemerintah Amerika Serikat berniat menetapkan aturan kenaikan tarif pada 1 September 2019 mendatang.

Bila aturan tersebut tetap ditegakkan pada 1 September 2019 mendatang, maka iPhone 2019 yang seyogyanya meluncur pada September 2019 mendatang akan terkena imbasnya.

Dengan penundaan ini, setidaknya iPhone 2019 tidak akan langsung mengalami kenaikan tarif saat meluncur.

Baca Juga: Apple Berniat Hindari Tarif Ekstra Melalui Produk Non-Tiongkok

Namun mengutip The Verge, produk Apple lain seperti HomePod, AirPods, dan Apple Watch akan tetap terkena imbas dari kenaikan tarif tersebut.

Certain products are being removed from the tariff list based on health, safety, national security and other factors and will not face additional tariffs of 10 percent.

Further, as part of USTR’s public comment and hearing process, it was determined that the tariff should be delayed to December 15 for certain articles. Products in this group include, for example, cell phones, laptop computers, video game consoles, certain toys, computer monitors, and certain items of footwear and clothing. USTR intends to conduct an exclusion process for products subject to the additional tariff.

Artinya, hanya iPhone dan MacBook Pro yang mendapat penundaan keputusan tersebut hingga Desember 2019 mendatang.

Imbas dari keputusan ini, saham Apple naik secara signifikan, sebesar 5 persen.

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya

Latest