Follow Us

Tim Cook dan Trump Bertemu, Bahas Dampak Tarif Impor Bagi Apple

Wahyu Prihastomo - Senin, 19 Agustus 2019 | 11:33
Cook dan Trump Bertemu, Bahas Dampak Tarif Impor Bagi Apple

Cook dan Trump Bertemu, Bahas Dampak Tarif Impor Bagi Apple

Jumat (17/8/2019) waktu setempat, presiden AS Donald Trump secara khusus mengundang CEO Apple Tim Cook dalam sebuah jamuan makan malam.

Pertemuan dua orang penting ini tentunya bukan cuma sekedar makan malam biasa.

Diketahui bahwa salah satu agenda dari pertemuan ini adalah untuk membahas dampak kebijakan tarif impor yang diterapkan pemerintah AS terhadap perkembangan industri.

Dalam hal ini Tim Cook juga menjelaskan secara rinci mengenai dampak kebijakan ini terhadap Apple.Hal ini dirasa cukup memberatkan bagi Apple yang memiliki sejumlah unit produksi di Tiongkok.

Baca Juga: Apple Berniat Hindari Tarif Ekstra Melalui Produk Non-Tiongkok

Dalam pemaparannya, Tim Cook menjelaskan kalau kebijakan ini bisa mengurangi pemasukan Apple.

Lebih lanjut, Cook berpendapat bahwa akan sulit bagi Apple untuk membayar tarif pada produk mereka yang dikirim dari Tiongkok.

Cook juga membandingkan kasus ini dengan Samsung yang saat ini tidak harus terkekang dengan kebijakan serupa.

Perusahaan asal Korea Selatan itu juga tercatat memiliki sejumlah unit produksi di Tiongkok dan tetap akan beroperasi di sana.

Baca Juga: Kebijakan Tarif Trump Bisa Turunkan Penjualan iPhone Hingga 20%

Berbeda dengan Apple yang saat ini sedang dipusingkan tentang pemindahan unit produksi dari Tiongkok.

Cook juga menjelaskan kalau kebijakan ini bisa memberikan dampak yang cukup signifikan bagi perekonomian AS sendiri.

Setelah mendengar pendapat ini, kepada wartawan Trump menyampaikan kalau argumen yang disampaikan Cook cukup masuk akal.

According to CNBC, Trump said that Cook had made a “good case.” “It’s tough for Apple to pay tariffs if it’s competing with a very good company that’s not,” Trump said.

Baca Juga: iPhone 2019 Mendatang Selamat dari Tarif Tambahan Amerika Serikat

Tentunya Trump juga tidak ingin produk asli negaranya kemudian kalah bersaing dengan produk negara lain akibat tidak maksimalnya proses produksi dan distribusi.

Kebijakan tarif itu sendiri baru akan disampaikan secara resmi kepada publik pada tanggal 1 September 2019 nanti.

Sementara itu, Apple mendapatkan keringanan untuk terbebas dari tarif ini sampai tanggal 15 Desember 2019 untuk produk iPhone dan iPad.

Ini sedikit memberikan angin segar karena produk iPhone 11 yang rencananya akan rilis bulan September ini akan terbebas dari kebijakan tarif.

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya

Latest