Induk Perusahaan TikTok Siapkan Pesaing Apple Music dan Spotify

Dikutip dari 9to5Mac, saat ini ByteDance dilaporkan sudah mengantongi kontrak ekslusif dari sejumlah label musik dan siap meluncurkan layanan streaming musik.

Kabarnya, nama-nama seperti Universal Music, Sony Music, dan Warner Music sudah memberikan lisensi ke ByteDance.

ByteDance is in talks with the world’s largest record companies — Universal Music, Sony Music and Warner Music — for global licensing deals to include their songs on its new music subscription service, according to people familiar with the matter. - Financial Times

Baca Juga: Senator AS Usulkan Aturan Baru untuk Batasi Aliran Data Apple ke Tiongkok

Lebih rinci, Financial Times melaporkan kalau layanan streaming musik ini akan hadir setidaknya pada bulan depan.

Beberapa negara awal yang menjadi tujuan dari layanan ini antara lain Indonesia, India, dan Brasil.

Aplikasi musik dari ByteDance ini direncanakan akan dilengkapi pilihan video singkat yang bisa disandingkan dengan lagu yang kalian pilih.

Nantinya video yang sudah terisi lagu tadi bisa kalian bagikan ke media sosial lain layaknya TikTok.

Soal biaya berlangganan tentunya masih dirahasiakan. Tapi berdasar laporan dari Financial Times, layanan ini akan lebih murah dari Apple Music ataupun Spotify.

Baca Juga: TikTok Jadi Aplikasi Terlaris Kuartal Ketiga 2019 di App Store

Melihat kesuksesan TikTok yang makin menjadi-jadi belakangan ini, rasanya bukan tidak mungkin bagi ByteDance untuk ikut meramaikan pasar layanan streaming musik.

Saat ini, dikutip dari SensorTower, aplikasi TikTok sudah diunduk sebanyak 1,5 miliar kali. Baik dari App Store maupun Google Play Store.

Capaian ini berhasil menempatkan TikTok di peringkat ketiga sebagai aplikasi terlaris di dunia tahun ini setelah WhatsApp dan Messenger.

TikTok bahkan mampu mengungguli aplikasi media sosial lain seperti Facebook dan Instagram yang berturut-turut ada di peringkat 4 dan 5. (*)

Baca Juga: (Rumor) Layanan Apple Music, TV+, Hingga News+ Akan Menjadi Satu Paket