Apple Beri Tanggapan Atas Kritik Senator US Soal Aplikasi Covid-19

Beberapa waktu lalu, Apple telah merilis aplikasi bernama Covid-19 Screening Tool hasil kerja sama dengan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), White Huse Coronavirus Task Force, dan FEMA.

Aplikasi ini dirancang agar masyarakat bisa mendapat pengetahuan dan penanganan yang tepat terkait Covid-19.

Namun, Covid-19 Screening Tool ternyata menuai kritik dari empat orang senator Amerika Serikat.

Mereka adalah Bob Menendez, Kamala Harris, Cory Booker, dan Richard Blumenthal.

Dilansir dari Macrumors, Jumat (3/4) lalu, keempat orang tersebut mengirim surat terbuka ke CEO Apple Tim Cook terkait aplikasi tersebut.

Surat tersebut berisi soal kritik senator Amerika Serikat terhadap keamanan data pribadi pengguna.

Mereka mempertanyakan bagaimana praktik dan perlindungan data-sharing yang diterapkan Covid-19 Screening Tool.

Selain itu, terdapat pula pertanyaan mengenai kesesuaian aplikasi tersebut dengan Health Insurance Portability and Accountability Act (HIPAA).

Senator juga menginginkan detail perjanjian yang dilakukan Apple dengan pemerintah negara bagian terkait pengembangan aplikasi.

Selang satu minggu setelah kritik tersebut dilayangkan, pihak Apple langsung memberikan tanggapannya.

Menurut laporan Bloomberg, Apple mengirim surat terbuka yang berisi jawaban dari kritik tersebut pada Jumat (9/4).

Apple menuliskan bahwa mereka berdedikasi untuk melindungi privasi dan keamanan data pengguna.

Mereka menambahkan, untuk mengakses aplikasi Covid-19 Screening Tool, pengguna tidak memerlukan log in terlebih dahulu.

Kemudian, setiap respon yang diberikan oleh pengguna dijamin tidak akan dikirim ke Apple maupun organisasi pemerintah mana pun.

Consistent with Apple's strong dedication to user privacy, the COVID-19 app and website were built to protect the privacy and security of users' data. As you note, use of the tools do not require a sign-in or association with a user'sApple ID, and users' individual responses are not sent to Apple or any government organization.

Menanggapi pertanyaan berikutnya, Apple menjelaskan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian dengan HHS melalui kantor Asisten Menteri Kesehatan dan CDC untuk pengembangan aplikasi.

Dalm surat tersebut, Apple sekali lagi menegaskan bahwa mereka tidak mengumpulkan informasi pribadi apapun dari pengguna. (*)