Teka-teki soal siapa perusahaan yang akan mengakuisisi TikTok di Amerika Serikat mulai menemukan titik terang.
Banyak pihak memprediksi, Microsoft memiliki peluang yang besar untuk bisa memiliki TikTok.
Nyatanya, apa yang diperkirakan tak sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan.
Baca Juga: Jiplak TikTok, Instagram akan Tampilkan Foto Akun yang Tak Difollow
TikTok telah menolak penawaran resmi dari Microsoft, seperti dilansir The Verge.
Pihak Microsoft mengungkapkan, ByteDance selaku induk perusahaan TikTok tidak akan menjual sahamnya ke mereka.
"ByteDance let us know today they would not be selling TikTok’s US operations to Microsoft. We look forward to seeing how the service evolves in these important areas,"Baca Juga: Microsoft Bahas Rencana Membeli TikTok untuk Pengguna di Amerika
Dalam penawarannya, Microsoft telah yakin bisa memberi jaminan yang baik untuk pengguna TikTok dan keamanan negara Amerika Serikat.
Selain Amerika, mereka juga berencana mengakuisisi TikTok di Australia, Kanada, dan Selandia Baru.
Sayangnya, harapan itu harus sirna dan TikTok kini dikabarkan sudah mendapat perusahaan yang tepat untuk menjalankan operasinya di Amerika Serikat.
Masih menurut laman sumber, ByteDance telah menjatuhkan pilihan untuk melepas saham operasi TikTok di Amerika ke Oracle.