Follow Us

Telat Luncurkan iPhone 12, Pendapatan Apple di Tiongkok Anjlok

Bagus Hernawan - Jumat, 30 Oktober 2020 | 17:00
Apple Jinan Hang Lung Plaza, Tiongkok
Apple

Apple Jinan Hang Lung Plaza, Tiongkok

Apple telah merilis laporan keuangan untuk Q4 2020 dengan mencatat keuntungan sebesar $64,7 Miliar.

Dari rincian yang sudah dijelaskan sebelumnya, pertumbuhan pendapatan Apple menjadi bukti bahwa masalah mereka di kuartal sebelumnya berhasil diatas. Yaitu kendala rantai pasokan akibat pandemi COVID–19 dan penurunan penjualan akibat situasi ekonomi.

Namun dikutip dari Nikkei Asia, Apple masih belum berhasil meraih rekor baru untuk pendapatan di Tiongkok.

Menurut laman sumber, Apple mengalami penurunan pendapatan dari tahun ke tahun sebesar 28,6% alias menjadi $ 7,95 miliar pada Q4 2020 di Tiongkok.

Disinyalir hal ini terjadi karena penundaan peluncuran iPhone 12.

Biasanya Apple akan meluncurkan iPhone baru pada pertengahan September.

Namun di 2020, iPhone 12 telah meluncur seperti jadwal tahun sebelumnya. Hal ini terjadi karena ada kendala produksi akibat pandemi COVID–19.

Karena hal tersebut, Apple harus menunda peluncuran iPhone 12 pada Oktober dan November.

Masalah penundaan ini menjadi salah satu efek paling besar dalam penurunan pendapatan Apple di Tiongkok.

Apple said the drop was mainly due to the postponement of the launch of the latest iPhone, which normally comes in early to mid-September each year and makes up a significant part of the fall quarter revenue.

“Greater China is the region that was most heavily impacted by the absence of the new iPhones during the September quarter,” Apple CEO Tim Cook said during an earnings call Thursday.

Baca Juga: Apple Bagikan Beragam Foto Penjualan iPhone 12 dan iPad Air 4 di Dunia

Pembeli iPhone 12 di Apple Orchard, Singapura
Apple

Pembeli iPhone 12 di Apple Orchard, Singapura

Karena menurunnya permintaan iPhone di bulan September, Apple mengalami penurunan penjualan dari tahun ke tahun sebesar 21% untuk produk iPhone di Tiongkok yaitu menjadi $26,4 miliar.

Di sisi lain, penjualan produk Mac, Services, Wearables dan iPad masih tetap kuat di negara Tiongkok.

Masih dari laman sumber, Tiongkok adalah salah satu tempat utama untuk Apple menjual perangkat iPhone selain di Amerika Serikat.

Diperkirakan seperempat hingga sepertiga jumlah penjualan iPhone baru di tahun 2020 akan dilakukan di negara dengan penduduk terbanyak di dunia ini.

Namun meskipun pada kuartal lalu Apple mengalami penurunan penjualan iPhone di Tiongkok, sejumlah analis masih optimis bahwa Apple akan meraih peningkatan di laporan pendapatan awal tahun depan.

Salah satu teknologi andalan Apple di iPhone 12 untuk dijual di Tiongkok adalah kehadiran 5G.

Tim Cook menjelaskan bahwa Tiongkok sedang mempersiapkan 600 ribu 5G base station hingga akhir tahun ini. CEO Apple ini optimis bahwa iPhone 12 hadir di waktu yang tepat.

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya

Latest