Apple dikabarkan telah menangguhkan produksi iPhone di pabrik Wistron India.
Keputusan tersebut merupakan buntut dari demo buruh Wistron yang berujung rusuh beberapa waktu lalu.
Mereka mengaku belum mendapat gaji selama empat bulan dan dipaksa menjalani shift tambahan.
Baca Juga: Gaji Tak Kunjung Turun, Buruh Pabrik iPhone di India Meradang
Dalam kersuhan, para pendemo menghancurkan kaca dan membakar mobil sebagai bentuk kekecewaan.
Sejumlah iPhone juga kabarnya dijarah oleh pihak-pihak yang terlibat dalam kerusuhan tersebut.
Dilansir dari The Economic Times, Apple sudah melakukan investigasi mandiri terkait kerusuhan di Wistron.
Baca Juga: Telat Luncurkan iPhone 12, Pendapatan Apple di Tiongkok Anjlok
Hasilnya, mereka menemukan bahwa Wistron telah melanggar kode etik perusahaan.
Wistron gagal menerapkan proses manajemen jam kerja yang tepat sehingga terjadi keterlambatan pembayaran gaji.
Disebutkan, keterlambatan tersebut berlangsung pada periode Oktober dan November.
Apple pun menangguuhkan dan memasukan Wistron ke masa percobaan, yang artinya pabrik asal Taiwan itu tidak akan mendapat proyek baru.