Follow Us

Apple Menurunkan Pedoman Penghasilan Q1 2019, Apa Alasannya?

Bagus Hernawan - Kamis, 03 Januari 2019 | 09:49
Tim Cook di Apple Event September 2018

Tim Cook di Apple Event September 2018

Apple merilis catatan di laman Newsroom dengan judul surat dari Tim Cook untuk para investor Apple.

Tim Cook menjelaskan bahwa Apple akan melakukan perbaikan panduan pendapatan untuk laporan keuangan yang akan diberikan pada Q1 tahun 2019 yaitu sekitar akhir bulan Januari mendatang.

Bagian paling penting yang diubah dalam catatan ini jika dibandingkan catatan sebelumnaya adalah mengharapkan pendapatan sekitar $84 miliar. Sebelumnya Apple mencatat bahwa perkiraan pendapatan yang akan diterima Apple adalah $89 hingga $94 miliar.

Berikut ini kutipan catatan yang ditulis oleh Tim Cook:

Today we are revising our guidance for Apple’s fiscal 2019 first quarter, which ended on December 29. We now expect the following:

Revenue of approximately $84 billion Gross margin of approximately 38 percent Operating expenses of approximately $8.7 billion Other income/(expense) of approximately $550 million Tax rate of approximately 16.5 percent before discrete items

Baca Juga:

Dengan perubahan tersebut, maka pendapatan Apple diperkirakan akan lebih rendah dibandingkan panduan awal yang dirilis.

Tim Cook juga memberikan beberapa penjelasan seputar revisi panduan pendapatan yang sebelumnya tidak pernah dilakukan oleh Apple saat dipimpin dirinya.

Pertama, perbedaan waktu peluncuran iPhone di tahun 2018 dan di tahun 2017. Produk iPhone X tahun lalu mengalami keterlambatan penjualan karena masalah produksi, membuatnya jauh lebih banyak terjual di Q1 2018.

Sedangkan iPhone XS dan iPhone XS Max, rilis tepat waktu dan masuk ke bagian catatan pendapatan pada kuartal Q4 2018. Hal ini membuat catatan Q1 2018 dan Q1 2019 menjadi sulit untuk dibandingkan.

Kedua, nilai tukar dollar AS yang terus menguat sepanjang tahun. Hal ini menciptakan masalah yang akhirnya diklaim mempengaruhi pertumbuhan pendapatan sekitar 200 basis poin jika dibandingkan tahun lalu.

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya

Latest