Bagi saya pribadi yang mempunyai reaksi buruk, game roguelike terkadang benar-benar membuat saya frustasi. Bukan saja karena alasan bahwa musuh mempunyai reaksi yang biasanya lebih cepat, namun juga karena adanya situasi yang sama, yang harus saya lewati setiap kali saya ingin mencoba bermain lagi.
Namun, itulah tantangan bagi saya pribadi yang akhirnya berbuah manis. Immortal Rogue selalu mencoba untuk menawarkan kemungkinan baru, yang bisa saya temukan ketika tidak berhenti mencoba game yang satu ini untuk kesekian kalinya.
Bangunnya Sang Vampir Abadi
Sulit untuk menjadi mahluk yang abadi, sebuah mahluk yang akan kamu mainkan di Immortal Rogue. Setiap 100 tahun, kamu bangun untuk mencari mangsa, dan siapa yang akan menjadi mangsamu akan memberikan masa depan yang berbeda pula.Pada Immortal Rogue, perubahan masa berarti bertarung menggunakan beragam senjata baru dan tentunya musuh yang baru juga. Mulai dari bertarung melawan samurai dengan sebuah roket, sampai menghajar para ziborg dengan sebuah pedang katana.
Yang pasti, mengiringi petualanganmu yang semakin lama dan penuh resiko, musuh yang hadir pun akan menjadi semakin kuat dan jahat.
Sebuah Pilihan Sulit
Immortal Rogue
Apapun pilihannya, kamu harus menerima konsekuensinya. Beragam musuh yang bertebaran di peta harus dihajar habis dan kamu hanya memiliki satu kesempatan saja, sampai akhirnya sebuah portal muncul. Portal yang akan membawamu ke 100 tahun kemudian.
Pilih Senjatamu, Pelajari Kemampuan Baru
Immortal Rogue
Selain senjata, kemampuanmu juga meningkat setiap 100 tahun, ketika kamu berhasil menyelesaikan satu level. Kemampuan ini sifatnya abadi, dan secara pasif menempel pada karakter hingga akhirnya kamu mati.
Kombatnya pun cukup sederhana. Kamu bisa meluncur dengan melakukan swipe pada layar. Ketuk layar sekali dan sang vampir akan menyerang musuh secara cepat. Serangan berat bisa dilakukan dengan menekan layar beberapa waktu, sesuai dengan petunjuk bar yang ada di bagian tengah layar. Sayangnya, kamu tidak bisa melakukannya secara cepat bergantian, tetapi satu serangan berat biasanya bisa membunuh musuh dengan sekali percobaan saja.
Baca Juga:
- Review Tacticool, Lari, Bidik, Tembak!
- Review Starlit On Wheels: Super Kart, Game Balap Menyenangkan Penuh Kreasi
- Review Snow Kids, Sebuah Reinkarnasi Mario Bros yang Menyenangkan