Italia menjadi salah satu negara di luar Tiongkok yang cukup parah terkena wabah Coronavirus
Bagaimana tidak, saat ini sudah ada 152 kasus Coronavirus yang telah dikongirmasi dan 3 diantaranya berakhir dengan kematian.
Catatan tersebut menjadikan Italia sebagai negara kedua yang paling banyak mengalami korban Coronavirus setelah Tiongkok.
Hal tersebut tentu membuat berbagai kegiatan dan acara di Italia menjadi terganggu kelancarannya.
Baca Juga: Begini Tanggapan CEO Apple Tim Cook Soal Dampak Panjang Virus Corona
Beberapa perusahaan pun melakukan berbagai tindakan demi mencegah penyebaran Coronavirus.
Salah satu perusahaan yang sangat serius dalam menanggapi epidemi Coronavirus adalah Apple.
Perusahaan yang dipimpin Tim Cook ini tak henti-hentinya membuat berbagai kebijakan terkait Coronavirus
Dilansir dari Apple Insider, pihak Apple rencananya akan menutup sementara salah satu toko retailnya di Bergamo, Italia.
Baca Juga: Pemasok Kamera iPhone Tutup Pabrik Karena Kasus Virus Coronavirus
Keputusan ini diambil sebagai bagian dari himbauan yang diberikan pemerintah Italia terkait penyebaran Coronavirus di sana.
Apple Store di Bergamo akan disterilkan sebelum ada beberapa pegawainya yang terjangkit Coronavirus.
Baca Juga: Apple Batasi Pegawainya Pergi Ke Italia dan Korsel Karena Virus Corona
Rencananya, toko retail Apple Oriocenter di Bergamo, Italy akan ditutup mulai tanggal 7 dan 8 Maret 2020 kemudian dibuka kembali pada esok harinya.
Sebelumnya, Apple baru saja mengumumkan pada pegawainya agar tidak berpergian ke Italy dan Korea Selatan.
Kemudian, mereka juga telah menginformasikan bahwa saat ini di bagian depan berbagai toko retail Apple sudah tersedia hand sanitizier atau gel pembersih tangan. (*)