Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Apple Kesulitan Gunakan Robot untuk Merakit iPhone, Kalah dengan Buruh

Bagus Hernawan - Jumat, 05 Juni 2020 | 15:38
Liam, robot daur ulang iPhone

Liam, robot daur ulang iPhone

Apple selalu berusaha untuk membuat perangkat iPhone atau produk Apple lainnya dengan teknologi terbaik dan tentunya ramah lingkungan.

Salah satu langkah yang pernah diupayakan adalah menggunakan robot untuk merakit iPhone, iPad dan komputer Mac.

Namun usaha yang dilakukan sejak tahun 2012 ini kabarnya kurang berhasil atau masih kalah dengan standar perakitan yang melibatkan karyawan pabrik atau cara tradisional.

Baca Juga: Apple Ingin Perluas Fungsi Robot Daur Ulang, ‘Daisy’ Ke Industri Lain

Dari laporan terbaru di The Information (via MacRumors), sistem otomatisasi untuk perakitan produk Apple menemukan banyak tantangan sepanjang pengembangan.

Beberapa diantaranya adalah masalah ukuran suku cadang yang sangat kecil dan membuat robot perakitan mengalami kendala.

Contohnya untuk memasang sekrup di iPhone, ukurannya sangat kecil dan robot perakitan perlu beberapa kamera untuk memastikan suku cadang ini terpasang dengan baik.

Bila menggunakan tenaga manusia, proses memasang sekrup bukan sesuatu yang sulit dan tidak perlu perangkat kamera dari beberapa sudut.

Masalah lainnya adalah standar yang sangat ketat dari Apple untuk beberapa proses perakitan. Misalkan untuk bagian yang memerlukan lem di komponen layar, harus sangat presisi hingga ukuran milimeter.

Building a robot that can fasten screws is among the hardest challenges in the industry. A robot must pick up the screw at a specific angle and align it with a hole using multiple industrial cameras. Apple uses screws so tiny that robots had no way to measure the force used to drill them in. By contrast, human workers can feel the resistance from their hand and can tell when something is off.

As for putting glue onto display panels, Apple’s specifications are so tight that glue must often be placed within a millimeter of its desired spot inside a product. One former team member said well-trained Chinese workers were more adept at applying glue than their robot counterparts.

Baca Juga: Lisa Jackson Bahas Upaya Penerapan Teknologi Terbarukan di Apple

Akhirnya sejumlah mesin otomatis atau robot perakit tersebut mulai tidak digunakan.

Kabarnya Apple sekarang hanya menggunakan robot untuk pengujian beberapa tipe perangkat saja. Mulai dari Apple TV, Apple Watch dan juga iPad.

Laporan tersebut juga menjelaskan bahwa Apple pernah mencoba untuk menggunakan robot dalam perakitan komputer MacBook 12 inci di tahun 2014.

Penggunaan teknologi ini akhirnya gagal karena lebih banyak proses perbaikan dan koreksi yang diperlukan karena robot yang bekerja sering macet dan membuat hasilnya bermasalah.

Namun kegagagalan ini tidak membuat Apple putus asa. Hingga akhirnya di beberapa tahun lalu Apple mengumumkan robot yang digunakan untuk melakukan daur ulang perangkat iPhone.

Robot dengan nama Daisy ini dibuat dengan kemampuan membongkar 200 iPhone setiap jam untuk mengambil beragam komponen penting yang dapat kembali digunakan pada produk lainnya.

Editor : MakeMac

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x